Show simple item record

dc.contributor.authorSulasmi
dc.date.accessioned2015-02-05T01:41:01Z
dc.date.available2015-02-05T01:41:01Z
dc.date.issued2015-02-05
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/61268
dc.description.abstractRumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini adalah sejauh manakah hasil belajar siswa kelas ll C SL TP Negeri 2 Jember pada pokok bahasan perpindahan kalor yang diajar meJalui metode ek.sperimen maupun metode ceramah? Adakah perbedaan yang signifikan antara siswa yang diajar eksperimen dengan tanpa ek.sperimen ? Bila ada perbedaan yang signifikan hasil manak.ah yang lebih baik?. Peneliti dalam penelitian ini langsung menentukan kelas llC SLTP Negeri 2 Jcmber talum pelajaran 2000/2001. Kelas llC dibagi menjadi 2 kelompok yaitn: kelompok 1 menggunakan metode eksperimen dan kelornpok 2 sebagai kelompok kontrol, sedangkan tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah metode tes. Berdasarkan data yang dikumpulkan dari hasil analisis statistik dengan menggun.ak.an uji t-tes diperoleh mean rata-rata kelompok eksperimen 73,87 dan mean rata-rata kelompok kontrol60,04, harga t = 2,428. Pada taraf signifi.kansi 5% diketahui harga t-hitung > harga t-tabel untuk db = 45, dengan demikian maka hipotesis altematif diterima. Hal ini memberiken kesimpulan bahwa ada perbedaan yang signiftkan hasil belajar ant.ara siswa yang diberi pengajaran melalui eksperimen dengan tanpa eksperimen. Selain itu dari hasH analisa diketahui bahwa mean rata-rata siswa yang diberi pengajara.n melalui ek.sperimen lebih baik daripada mean rata-rata siswa yang diberi pengajaran tanpa eksperimen. SeteJah tes fonnatif pada mata pelajaran ftsika pokok bahasan perpindahan kalor tahun pelajaran 2000/2001 di SLTP Negeri 2 Jember. Taraf pencapaian yang diperoJeh siswa untuk nilai materi tanpa metode eksperimen adalah 20,83% nilai ini menunjukk.an bahwa kewntasan klasikal dalarn kelornpok tersebut belwn teroapai Sedangkan taraf pencapaian materi dengan menggunak.an metode eksperimen adalah 95,6%, nilai ini menunjukkan bahwa ketuntasan klasikal dalam kelompok tersebut telah tercapai karena pembelajaran dikatakan berbasil apabila 85% dari jumlah siswa mendapat nilai ~65% atau keturtasan kJasikaJ berada di atas 85%. Sedangkan untuk ketuntasan individual mencapai 95,65% ini memmjukkan ba.hvva pembelajaran :fisika dengan metode eksperimen sudah berhasil. Dari data yang ada diperoleh nilai efektifitas yaitu 17.65% sehingga pembelajaran fisika dengan metede eksperimen dikatakan berhasil.en_US
dc.description.sponsorshipUniversitas Jemberen_US
dc.subjectHASIL BELAJAR SISWA KELAS II C SLTP NEGERI 2 JEMBER PADA POKOK BAHASAN PERPINDAHAN KALORen_US
dc.titleHASIL BELAJAR SISWA KELAS II C SLTP NEGERI 2 JEMBER PADA POKOK BAHASAN PERPINDAHAN KALOR (Studi Perbandingan Hasil Pembelajaran Metode E ksprrimen Dengan Tanpa Eksperimen)en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record