• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Law
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Law
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    STRATEGI KOGNITIF SISWA DALAM PENYELESAIAN SOAL FISIKA ( Studi Dlskriptif Pad~ Slswa Kelas II Cawu 3 SMUN 5 Jember Konsep Optlk Geometrl Tahun Ajaran 1999,2000)

    Thumbnail
    View/Open
    puji Lestari_irh.pdf (1.695Mb)
    Date
    2015-02-04
    Author
    Puji Lestari
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Strategi Kognitif merupakan proses internal yang digunakan siswa untuk memilih dan mengubah cara-cara memberikan perflatian, belajar mengingat dan berpikir. Dalam menyelesaikan soal fisika siswa dituntut menggalami segala kemampuan berpikimya untuk memilih dan menggunakan aturan-aturan atau kaidah-kaidah yang telah diterimanya. Untuk itu dipertukan proses kontrol yaitu strategi kognitif. Berdasarkan fungsinya strategi kognitif dibagi menjadi 5 yaitu strategi menghafal, strategi elaborasi, strategi pengaturan, strategi metakognitif, dan strategi afektif. Dari gambaran tersebut timbullah rumusan masalah yaitu 'Bagaimana tingkat strategi kognitif siswa dalam penyelesaian soal fisika ?". Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji tingkat strategi kognitif siswa datam penyelesaian soal fisika konsep optik geometri oleh siswa kelas 11.1 dan 11.3 cawu 3 SMUN 5 Jember tahun ajaran 1999/2000. Metode pengumpulan data dengan menggunakan metode tes, angket dan wawancara. Hasil analisis data menunjukkan bahwa tingkat strategi kognitif siswa secara keseturuhan rata-rata adalah cukup (74,13%), dengan perincian untuk kategori strategi menghafal 86,32%, strategi elaborasl 72,34%, strategi pengaturan 42%, strategi metakognittf 86,35%, dan strategl afekttf 84%. Kesimpulan yang diperoleh dari analisis data bahwa strategi kognitif sangat diperlukan untuk menggabungkan aturan-aturan atau kaidah agar dapat menyelesaikan suatu persoalan dalam penyelesaian soal (pembelajaran). Faktor internal dan ekstemal menjadi satu kesatuan dalam proses pembelajaran. Faktor ekstemal yaitu guru sebagai fasilitator pembelajaran harus mampu memberikan motivasi siswa untuk mengoptimalkan kemampuannya
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/61259
    Collections
    • UT-Faculty of Law [6315]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository