PRAKONSEPSI SISWA DAN PENGUASAAN KONSEP KALOR (Studi korelasi pada siswa SLTPN I Grujukan Bondowoso Kelas II Catur Wulan I Tahun 1999)
Abstract
Prakonsepsi siswa merupakan gagasan awal yang telah dimiliki siswa
sebe!um proses belajar mengajar berlangsung. Prakonsepsi ini sangat sulit hilang
meskipun sudah diajarkan konsep yang sesuai dengan teori ilmiah. kenyataan dalarn
kehidupan sehari-hari siswa cenderung tetap menggunakan prakonsepsinya dari pada
pengertian yang Lelah dijelaskan. Sehingga dengan keadaan seperti ini, kemungkinan
yang terjadi dalam suatu kelas adalah kesenjangan. Untuk itu perlu meninjau
kembali prakonsepsi siswa agar kegiatan belajar mengajar dapat berjalan dengan
baik. Apalagi masalah penguasaan konsep yang rnemerlukan pemerolehan
pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, dan evaluasi.
Penelitian ini benujuan untuk mengkaji korelasi antara prakonsepsi siswa
dengan penguasaan konsep kalor dan mengkaji seberapa besar korelasi antara
prakonsepsi dengan penguasaan konsep ka lor pada siswa SL TPN I Grujugan
Bondowoso Kelas II Catur Wulan I Tahun 1999. Untuk mengetahui korelasi tersebut
digunakan ana!isis data yaitu product moment dan diuji dengan uji t. Hasil analisis
menunjukkan bahwa koefisien korelasi antara prakonsepsi siswa dengan penguasaan
konsep kalor ada!ah 0,87 termasuk nilai interprestasi r tinggi. Dan setelah diuji
melalui uji t, diperoleh t hitung 9,98 lebih besar dari t tabel 1,82. Dengan demikian
korelasi tersebut berarti (ada korelasi yang nyata atau berarti ). Maka hipotesis nihil
yang berbunyi ,''Tidak ada korelasi yang signifikan antara prakonsepsi siswa dengan
penguasaan konsep kalor pada siswa SLTPN I Grujugan Bondowoso Kelas II Catur
wulan I Tahun 1999'', ditolak dan hipotesis kerja yang berbunyi " Ada korelasi yang
signifikan antara prakonsepsi siswa dengan penguasaan konsep kalor pada siswa.
SLTPN I Grujugan Bondowoso Kclas II Catur wulan 1 Tahun 1999", diterima.
Collections
- UT-Faculty of Law [6257]