Show simple item record

dc.contributor.authorWinda Amilia
dc.date.accessioned2015-02-02T08:47:28Z
dc.date.available2015-02-02T08:47:28Z
dc.date.issued2014-12
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/61216
dc.descriptionInfo lebih lanjut hub: Lembaga Penelitian Universitas Jember Jl. Kalimantan No.37 Telp. 0331-339385 Fax. 0331-337818 Jemberen_US
dc.description.abstractTape merupakan makanan olahan dari ubikayu yang menjadi salah satu makanan khas dari Kabupaten Jember. . Tape singkong umunya diproduksi oleh Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), dimana UMKM merupakan salah satu tumpuan kemajuan perekonomian suatu daerah. Untuk dapat menjadikan UMKM sebagai penopang perekonomian dibutuhkan usaha-usaha strategik guna memberikan daya saing bagi UMKM. Untuk menjamin produksi tape singkong dapat berjalan sepanjang tahun secara efisien diperlukan pengelolaan persediaan bahan baku ubikayu. Metode analisa data dilakukan dengan membandingkan penggunaan metode Silver Meal dan Economic Order Quantity. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa penggunaan metode Silver Meal sebagai upaya peningkatan efisiensi dan efektivitas manajemen bahan baku kurang sesuai untuk diterapkan pada industri tape singkong. Hal ini dikarenakan pada industri tape singkong relatif tidak terjadi fluktuasi permintaan bahan baku. Untuk industri dengan kebutuhan bahan baku yang relatif stabil lebih sesuai menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ). Dengan menggunakan metode EOQ diperoleh hasil perhitungan biaya yang lebih optimal dibandingkan dengan menggunakan metode Silver Meal.en_US
dc.publisherFak. TP'13en_US
dc.relation.ispartofseriesdosen pemula;231
dc.subjectSilver Mealen_US
dc.subjectEconomic Order Quantityen_US
dc.subjecttape singkongen_US
dc.subjectUMKMen_US
dc.titleSTRATEGI PENGELOLAAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU INDUSTRI TAPE SINGKONGen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record