KADAR PROTEIN TERLARUT HASIL FERMENTASI UBI KAYU (Manihot esculenta Crantz) VARlET AS SAO PEDRO PETRO DENGAN Aspergillus niger L.
Abstract
Proses fermentasi dengan kapang Aspergillus mger L memberikan suatu
peluang yang baik dalam upaya meningkatkan kadar protein terlarut ubi kayu.
sejauh ini masih merupakan pilihan dalam memperbaiki kualitas ubi kayu.
Aspergillus niger L merupakan salah satu rnikroba yang bisa menghasilkan enzim
protease sehingga mempunyai kemampuan untuk memproteolisis pada ubi kayu
menjadi senyawa protein dengan berat molekul rendah. Fermentasi ubi kayu
dengan kapang Aspergillus niger L akan dapat meningkatkan daya cema bewan
temak terhadap zat gizi yang terdapat pada ubi kayu sebagai akibat dan aktivitas
enzim yang dihasilkan oleh Aspergillus niger L.Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui pengaruh perlakuan dosis A. niger terbadap kadar protein hasil
fermentasi ubi kayu. Data basil penelitian diperoleh melalui eksperimen dengan
menggunakan Rancangan Acak Lengkap terdiri dari 1 faktor dengan 3 ulangan,
yakni perlakuan dosis A. niger terdiri dari 5 level (0 mll lOOg, 3 ml/100g, 4
ml/lOOg, 5ml/100g dan 6 ml/lOOg). Data hasil penelitian dianahsis dengan
menggunakan analisis sidik ragam, dilanjutkan dengan uji BNT 5% dan MOP.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan dosis A. niger berpengaruh sangat
nyata terhadap kadar protein terlarut, berat kering dan kadar air hasil ferrnentasi
ubi kayu. Pada dosis A. niger 5 ml diperoleb kadar protein terlarut hasil fermentasi
ubi kayu yang tertinggi, yaitu 0,14583% dengan kadar air sebesar 57,4% dengan
wama hitam merata dan berbau khas basil fermentasi.
Collections
- UT-Faculty of Law [6243]