PENGARUH PERBANDINGAN KOMPOSISI KUNING TELUR DAN NATRIUM SITRAT SEBAGAI PENGENCER SEMEN TERHADAP FERTILITAS SPERMATOZOA AYAM BURAS (Gallus damestica)

Abstract

lnseminasi buatan pada ayam buras merupakan salah satu cara untuk intensifikasi ayam buras, dimana intensifikasi ayam buras ini merupakan salah satu program pemerintah untuk meningkatkan produksi ayam buras. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbandingan komposisi kuning telur dan Natrium sitrat sebagai pengencer semen terhadap fertilitas spermatozoa ayam buras dan untuk mengetahui pada perbandingan komposisi kuning telur dan Natrium sitrat sebagai pengencer semen yang tepat dapat mempertahankan fertilitas spermatozoa ayam buras yang baik. Adapun perbandingan komposisi pengencer semen yang digunakan dalam penelitian ini antara kuning telur dan Natrium sitrat adalah sebagai berikut P1 (1 :2), P2 (1 :3), P3 (1:4), P4 (1:5), dan Ps (1 :6) sedangkan Po hanya kuning telur saja. Data basil penelitian dianalisis dengan menggunakan ANA VA yang dilanjutkan dengan uji BNT 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan dengan komposisi kuning telur dan Natrium sitrat sebagai pengencer semen berpengaru.h sangat nyata terhadap fertilitas spermatozoa ayam buras. Perbandingan komposisi kuning telur dan Natrium sitrat (1 :6) yang menghasilkan fertilitas spermatozoa yang baik yaitu sebesar 74,17 %. Setelah di uji dengan Uji BNT 5% temyata hanya P5 menunjukan beda nyata dengan kontrol. Kesi.mpulan yang diperoleh dalam penelitian ini semakin banyak kompasisi Natrium sitrat yang digunakan dari pada kuning telur pengaruhnya semakin nyata meningkatkan fertilitas spermatozoa ayam buras.