• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Law
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Law
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PERBEDAAN PEMBERIAN KOTORAN SAPt PERAH DAN SAPI POTONG SEBAGAI PAKAN CACING TANAH MERAH (Lumbricus rubellus) TERHADAP PRODUKSI KOKON DAN DAYA TETAS KOKON

    Thumbnail
    View/Open
    Rika Dwi Lestrai_irh.pdf (1.765Mb)
    Date
    2015-01-29
    Author
    Rika Dwi Lestari
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Salah satu pemanfaatan kotoran ternak, yaitu dapat digunakan untuk keperluan beternak cacing tanah mcrah (Lumbricius rubellus) baik sebagai pakan ataupun sebagai media. Kotoran tcrnak, terutama yang mengandung konsentrat sangat baik untuk pertumbuhan dan perkembangbiakan cacing tanah merah (Lumbercius rubelIus), khususnya bagi produksi kokon dan daya tetas kokon. Penelltian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pemberian kotoran sapi perah dan kotoran sapi potong sebagai pakan cacing tanah merah (Lumbercius rubellus) terhadap produksi kokon dan daya tetas kokon. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan percobaan satu variabel bebas dengan pola dasar RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan 2 perlakuan, I kontrol dan 6 kali ulangan. Tarof pcrlakuan yaitu, K I diberi pakan kotoran sapi potong, K2 dibcri pak.an kotoran sapi perah sedang KO diberi pakan batang pisang yang sudah busuk.. Parameter yang diamati adalah produksi kokon, menghitung daya tetas kokon jumlah kokon menetas dan jumlah juvenil hidup. Analisis data menggunakan Analisis Sidik Ragam yang dilanjutkan dengan uji DMRT 5 % dan 1 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa antar perlakuan (KO, K 1 dan K2) sa 11ng berbeda nyata Produksi kokon tertinggi di capai pada K2 yaitu sebesar 34 ,5 ± 0,292 butir dan terendah dipero1eh KO sebesar 15,5 ± 0,474 butir, scdangkan prosentase daya tetas kokon tertinggi diperoleh pada K2 sebesar 75,9 ± 0,537 % dan terendah pada KO sebesar 37,9 ± 2,336%. Jumlah kokon menetas, tertmggi dicapai pada K2 sebesar 26,2 ± 0,316 butir sedangkan terendah dicapai pada KO sebesar 5, 87 ± 0,209 butir. Jumlah juvenil hidup tertmggi Juga dicapai pada K2 yaitu sebesar 24,0 ± 1,332 ekor (juvenil) sedangkan terendah dicapai pada KO sebesar 5,29 ± 0,66 ekor (juvenii).
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/61155
    Collections
    • UT-Faculty of Law [6319]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository