STUDI KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE Dl KEPULAUAN POTERAN MADURA PERIODE TAHUN 1988-2000
Abstract
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyak:it menular yang
disebabkan oleh virus dengue dan dituJarkan melalui nyamuk terutama A. aegypti
yang ditandai dengan demam mendadak disertai pendarahan dan cenderung
menimbulkan syok yang bisa menyebabkan kematian. Penyakit DBD merupakan
salah satu penyakit yang dapat menimbulkan wabah dan lebih banyak menyerang
anak-anak. Potensi untuk banyak atau tidaknya DBD terjangkit disuatu wilayah
dipengaruhi oleh faktor abiotik dan biotik dari daerah setempat..Banyak faktor
penunjang seperti kepadatan penduduk, rumah yang berdekatan, banyaknya
tanaman, aktifitas sehari-hari serta alam sekitarnya tiap wilayah yang berbeda.
Tujuan penelitian ini adalah ( 1) mengetahui jumlah kasus DBD di Kepuluan
Poteran Madura Periode tahun 1988-2000,{2) mengetahui faktor-faktor abiotik
dan biotik yang mempengaruhi jumlah kasus DBD Di Kepuluan Poteran Periode
Tahun 1988-2000. Untuk memperoleh data jumlah kasus DBD peneliti
mengambil langkah-langkah sebagai berilrut: ( 1) observasi (2) dokumentasi dan
(3) interview. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa (1) jumlah kasus
di Kepulauan Poteran sebanyak 24 kasus. Faktor abiotik antara lain curah hujan
(163.5 mm) , suhu (27,7 °C), kelembapan (76,9 %) sangat mendukung untuk
pertumbuhan A. aegypti, tetapi jarak antar pulau , kecepatan angin , transportasi
dan kebiasaan masyarakat menjadi penghalang penyebaran virus Dengue. Faktor
biotik seperti hewan peliharaan akan mengurangi frekuensi gigitan nyamuk pada
manusia. Sebaran DBD menurut kriteria jenis kelamin mulai tahun 1990-2000
tidak menunjukkan perbedaan yang nyata antara jenis kelamin laki-laki dan
perempuan {0,004 %) dan {0,005 % ). Sedangkan kasus DBD terbanyak golongan
umur antara 6-15 tahun.
Collections
- UT-Faculty of Law [6257]