PENGARUH INBREEDING TERHADAP VIABILITAS DAN FENOTIP LALAT BUAH (Drosophila melanogasterr M.) TIPE LIAR DAN MUTAN SEPIA

Abstract

Inbreeding adalab perkawinan oleh individu-individu yang mempunyai hubungan keluarga dekat, keturunan atau anak dari inbreeding disebut inbreed. Berbagai macam pola inbreeding dapat dialami oleh D. melanogaster, antara lain perkawinan saudara kandung, perkawinan parnam keponakan dan perkawinan saudara sepupu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tiga macam pola inbreeding terhadap viabilitas dan fenotip lalat buah (D.melanogaster) tipe liar dan mutan sepia. Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium Genetika F. MIPA Universitas Jember, selama satu bulan 17 hari. Hasil yang diperoleh diketahui bahwa inbreeding berpengaruh mengurangi ukuran panjang sayap dan panjang dada, tetapi tidak nyata, dan inbreeding menurunkan viabilitas pada perkawinan saudara kandung D. melanogaster tipe liar dan mutan sepia. Kesimpulan yang diperoleh bahwa inbreeding berpengaruh tidak nyata terhadap fenotip (panjang sayap dan panjang dada) dan berpengaruh nyata (menurunkan) viabilitas D. melanogaster tipe liar dan mutan sepia pada pola perkawinan saudara kandung