PENGARUH MEDIA PENELURAN TERHADAP PRODUKSI TELUR INDUK ·JANGKRIK (Gryllus testaceus)
Abstract
Salah satu kendala dalam upaya budicaya jangkrik ada1ah aspck
reproduksi yaitu : Proses mendapatkan telur jangkrik sebagai langkah awal
pembibitan. Media peneluran merupakan salah satu sarana mutlak yang harus
di sediakan untuk sarana berte1ur induk jangkrik. Media yang digunakan dapat
berupa pasir, tanah dan semen batu mcrah yang mudah ditembus ovipositor
jangkrik. Penelitian ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh media peneluran
terhadap produksi telur induk jangkrik. media manakah yang terbaik untuk
peneluran induk jangkrik. Tujuannya untuk mcngctahui pengaruh media
pcneluran dan menentukan media peneluran yang terbaik untuk produksi telur
induk jangkrik. Metode penelitian mcngunakan RAL dengan 4 kali ulangan dan 6
perlakuan : P0 tanah 100%, 1' 1 pasir 100 °/t>, P ~ pasir 75% dan semen batu merah
25%, P3 pasir 50% dan semen batu merah 5J 'Yo, P 1 semen batu merah 75% dan
pasir 25% serta P5 semen batu merah 100%. 11asil dari penelitian ini menunjukan
bahwa hasil yang optrimal ditunjukan o1eh P1=- 3.80 gram dengan ni lai porositas
49, 19 % tidak berbeda nyata dcngan P11 3.57 gram nilai porositas medianya
50 .60 %. Ada pengaruh tingkat porositaskan g dibentuk media terhadap produksi
telur induk jangkrik selama seminggu. Media peneluran terbaik untuk media
peneluran adalah pasir, yang tersusun oleh porusitas yang lebih rendah komposisi
pori-pori rnakro lebih besar dibanding por;-pori mikro yang sangat efisien dalam
pergerakan air dan udara, sehingga semakin banyak telur yang dihasilkan.
Collections
- UT-Faculty of Law [6214]