PENGARUH INTENSITAS CAAAYA TERHADAP VIABILITAS BENIH TEMBAKAU (Nicotiana tabacum L.) VARIETAS KASTIJRI DAN BURLEY
Abstract
Viabilitas benih merupakan salah satu masalah utama dalam pembibitan
tanaman Tembakau (Nicotiana tabacum L.) karena dengan viabilitas benih yang
ringgi akan menghasilkan bibit tanaman yang sehat dengan perakaran yang sehat
pula. Salah satu cara meningkatkan viabilitas benih yaitu dengan periakuan
cahaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ( I ) pengaruh intensitas cahaya
terhadap viabillitas benih tembakau (Nicotiana tabacum L.) varietas Kasturi dan
Burley (2) interaksi pengaruh intensitas cahaya dan macam varietas terhadap
viabi]itas benih tembakau (Niotiana tabacum L.) (3) pada intensitas berapakah
yang dapat menghasilkan viabilitas benih yang baik pada tembakau (Nicotiana
tabacum L.) varietas Kasturi dan Burley. Rancangan penelitian yang digunakan
adalab rancangan faktorial (5x2) dengan pola dasar RAL dan masing-masing
perlakuan diulang 3 kali. Adapun taraf perlakuannya adalah sebagai berikut:
faktor pertama intensitas cahaya yang terdiri dari: c1 tanpa perlakuan cabaya
(gelap), c2(400 lux), C3(800 lux), c4(1200 lux) dan cs(l700 lux)~ faktor kedua yang
terdiri dari : v1 (Kasturi) dan v2 (Burley). Analisis data menggunakan sidik ragam
kemudian dilanjutkan dengan uji DMRT 5%. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa perlakuan cahaya berpengaruh nyata terhadap parameter panjang akar,
panjang hipokotil, jumlah kecambah normal, Laju perkecambahan dan waktu
berkecambah tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap persentase pekecambahan
perlakuan intensitas cahaya 1200 lux diperoleh persentase perkecambahan
tertinggi yaitu 73,00%; jumlah kecambah normal 65,667% serta waktu
berkecambah yang cepat ( 4, 17 hari ), namun tidak berpegaruh nyata terhadap
panjang akar 1,75 mm , pa.njang hipokotil 1 ,71 mm, dan laju perkecambahan 3,22
kecambah/hari.
Collections
- UT-Faculty of Law [6214]