PENGARUH KEBERADAAN PEMBENIHAN UDANG TERHADAP KEANEKARAGAMAN ALGA MAKROBENTIK DI DAERAH INTERTIDAL PANTAI PASIR PUTIH SITUBONDO
Abstract
Salah satu sumber daya hayati laut yang tnulai dikembangkan
pcmbudidayaannya adalah seawed (alga \aut makrobentik). Seaweed merupakan
bahan antibiotika, kosmctika, tekstil, plastik dan sumbcr karbohidrat. Jenis-jenis ini
banyak ditemukan terutama di daerah pasang surut, tumbuh melekat pada
karang/batu-batuan, pasir, lumpur atau kombinasi ketiga-tiganya. Keanekaragaman
alga laut makrobentik di beberapa daerah menjadi tcrpengaruh oleh keberadaan
pembenihan udang. Berkurangnya keanekaragaman alga di suatu daerah
mengakibatkan sumber daya baru yang pontensial bisa saja punah sebelum
kegunaannya diketahui. Dari latar belakang tersebut maka dilakukan oenelitian
tentang keanekaragaman alga makrobentik di daerah Pasir Putih Situbondo yaitu di
dusun Kcmbangsambi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh
kcbcradaan rcmbcnihan udnng terhadar kcanckaragaman alga makrobentik, dan
untuk mengetahui jenis alga makrobentik yan5 terpengaruh oleh keberadaan
pembenihan udang. Penelitian dilakukan pada bulan Maret 2001 . Metode penelitian
yang digunakan adalah metode transek kwadrat dengan 5 stasiun, 10 transek dan 100
plot. Analisis data menggunakan perhitungan indek keanekaragaman, indek
dominansi dan analisis korelasi. Dari hasil penelitian yang dilakukan diperoleh data
jenis alga yang diketemukan di daerah penelitian adalah 17 jenis, daerah yang tidak
terpengaruh oleh keberadaan pembenihan mempunyai keanekaragaman yang cukup
tinggi yaitu 15-10 jenis, sedang di daerah yang terpengaruh olet kcberadaan
pembenihan keanekaragaman alga yang diketen.ukan sangat rendah dan hanya
ditemukan 5 jenis alga makrobentik. Dari perolehan hasil penelitian di atas dapat
disimpulkan bahwa pembenihan udang menyebabkan berkurangnya keanekuragaman
alga makrobentik.
Collections
- UT-Faculty of Law [6257]