PENGARUH NIKOTIN SELAMA ORGANOGENESIS TERHADAP PERKEMBANGAN RANGKA ANGGOTA PRA LAHIR MENCIT ALBINO ( mus musculus) SWISS WEBSTER

Abstract

Ntkotin merupakan salah salah zat kimia yang terdapat didalam asap rokok dan merupakan zat yang bersifat teratogen. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh nikotin selama organogenesis terhadap perkembangan rangka anggota pra lahir mencit albino dan untuk mengetahui umur kebuntingan yang paling rentan terhadap perkembangan rangka anggota Nikotin dtberikan dengan dosis tunggal pada umur kebuntingan 7, 9 atau II han dan diberikan secara intrapentoneal dengan dosis 6, 12 dan 18 mg/kg bb Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap atau ( H.J\L). Meneil kontrol hanya diberi aquabidestilata steril sebagai pelarut nikotin. Mencit dimatikan dengan cara dislokasi leher pada umur kebuntingan 18 hari, dibedah kemudian fetus yang hidup dilakukan pewamaan rangka dengan menggunakan Alizann red-S menurut metode ·1 aylor ( 1986 dalam Supnyanto, 1997: 11 ). Dengan cara ini dapat diketahut bahwa rangka yang menulang berwarna merah sedangkan yang tidak menulang akan berwarna jernih/transparan. Data yang diperoleh dianalisa dengan uji anova satu jalur dilanjutkan dengan uji LSD. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa ntkottn mcngakibatkan kelambatan penulangan pada komponen rangka anggota. Umur kebuntingan 11 hari jumlah rangka yang menulang menurun secara nyata Jika di bandingkan dengan kontrol seiring dengan peningkatan dosis yang diberikan