• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Law
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Law
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PENGARUH NIKOTIN SELAMA ORGANOGENESIS TERHADAP PENAMPILAN REPRODUKSI PRALAHIR MENCIT ALBINO(mus musculus) SWISS WEBSTER SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI SMU

    Thumbnail
    View/Open
    Evie meiliana.pdf (2.210Mb)
    Date
    2015-01-26
    Author
    Evie Meliana Sari
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Nikotin merupakan salah satu zat kimia yang terdapat dt dalam asap rokok dan merupakan zat yang bersifat teratogen. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh nikotin selama organogenesis terhadap penampilan reproduksi pralahir mencit albino dan untuk mengetahui umur kebuntingan yang paling sensitif serta untuk mengetahui apakah kelainan penampilan reproduks1 yang muncul akibat pemberian nikotin dapat dipakai sebagai sumber belajar biologi. Nikotin diberikan dengan dosis tunggal pada umur kebuntingan 7, 9 atau 11I hari dan diberikan secara intraperitoneal dengan dosis 6, 12, dan 18 mg/kg b.b. Mencit kontrol hanya dtberi aquabidestilata streril sebagai pelarut nikotin. Mencit dibunuh dan dibedah pada umur kebuntingan 18 hari. Hasil pengamatan menunjukkan, bahwa nikotin menurunkan jumlah fetus hidup pada dosis 12 dan 18 mg/kg b.b, meningkatkan embrio yang diresorbsi dan meningkatkan jumlah fetus mati, terutama pada dosis 18 mg/kg b h Nikotin juga menyebabkan penurunan berat badan fetus pada umur kebuntingan 7, 9, dan 11 hari terutama pada dosis 18 mg/kg b. b. Selain itu juga menyebabkan kelainan eksternal berupa mata terbuka dan ektrodaktili pada dosis 18 mg/kg b.b. Persentase jumlah kelainan yang paling tinggi terjadi pada kelompok umur kebuntingan 7 hari Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa nikotin dapat menyebabkan terjadinya penurunan jumlah fetus hidup, peningkatan kematian intrauterus yang terdiri atas embrio resorbs• dan jumlah fetus mati , penurunan jumlah implantasi, penurunan berat badan fetus dan peningkatan jumlah fetus yang mengalami kelainan ekstemal dan dapat dijadikan sebagai salah satu sumber belajar di SMU kelas 2 Cawu I pada konsep perkembangan hewan. XII
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/61047
    Collections
    • UT-Faculty of Law [6287]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository