TINJAUAN YURIDIS BANK GARANSI DALAM PERJANJIAN PEMBORONGAN BANGUNAN ( Studi Kasus Putusan Mahkamah Agung Rl Perkara Nomor 137.K/Pdt/2000)
Abstract
Penulisan skripsi ini berlatar belakang pada kegiatan usaba bank di dalam memberikan jaminan dalam bentuk bank garansi. Pada masa sekarang ini pemberian fasilitas bank garansi semakin meningkat, kbususnya dalatn peijanjian pemborongan bangunan. Bank garansi dalam perjanjian pemborongan bangunan ini sangat penting artinya yaitu demi terselenggaranya proyek-proyek pembangunan sarana fisik dengan tepat waktu, tepat mutu dan tepat guna. Bank garansi dalarn peJjanjian pemborongan bangunan ini dapat digunakan untuk memberikan jaminan pemeliharaan. Dari uraian diatas timbul permasalahan sebagai berikut: Bagaimana pelaksanaan jaminan pemeliharaan dalam perjanjian pemborongan bangunan, bagaimana akibat hukum bank garansi apabila masa pemeliharaan dalam peJjanjian pemborongan bangunan telah berakhir, upaya upaya apa yang barus dilakukan apabila terjadi wanprestasi dalam peijanjian pemborongan bangunan dan apakah keputusan Mahkamah Agung Rl dalarn
memutus perkara Nomor 137.K/Pdt/2000 tersebut telah benar menurut hukum dan
keadilan.
Collections
- UT-Faculty of Law [6243]