PENGARUH PEER EDUCATION TERHADAP SIKAP MANAJEMEN HIGIENE MENSTRUASI PADA SANTRIWATI REMAJA AWAL DI PONDOK PESANTREN AL-QODIRI KABUPATEN JEMBER
Abstract
Pondok pesantren merupakan tempat berkumpulnya santri yang memiliki
tujuan mempelajari ilmu agama. Sebagian besar populasinya adalah remaja yang
hidup bersama, melaksanakan kegiatan bersama dan saling membutuhkan satu
sama lain. Lingkungannya rata-rata memiliki masalah kesehatan, khususnya
kesadaran mengenai kebersihan diri yang berakibat pada muncul berbagai jenis
penyakit salah satunya masalah kesehatan pada alat reproduksi wanita.
Faktor utamanya adalah kurangnya pengetahuan dan informasi yang tepat
dalam pengelolaan kebersihan, khususnya pada santriwati yang sedang
menstruasi. Menstruasi adalah siklus pada reproduksi wanita yang terjadi setiap
bulan dengan lama menstruasi setiap wanita berbeda antara 4-6 hari. Kondisi menstruasi juga berada dalam keadaan lembab sehingga mengharuskan seringnya
mengganti pembalut secara teratur dan perawatan kebersihan lainnya. Upaya
pencerdasan informasi sangat dibutuhkan baik dalam pengaturan maupun
pelaksanaan untuk menjaga kebersihan alat reproduksinya agar penyakit yang
muncul dapat diminimalisir. Metode
peer education dapat digunakan sebagai
metode yang berpengaruh dalam menyebarkan informasi kesehatan reproduksi
remaja khususnya untuk menumbuhkan kesadaran sikap yang mendukung upaya
menjaga kebersihan dan kesehatan alat reproduksi .
Peer education adalah suatu metode pembelajaran yang menggunakan
teman sebaya sebagai media penyampai suatu informasi khususnya kesehatan.
Teman sebaya tersebut diharapkan dapat memberikan pengetahuan ke teman yang
lain tentang informasi untuk menjaga kesehatan reproduksinya. Usia remaja,
Collections
- UT-Faculty of Nursing [1529]