Show simple item record

dc.contributor.authorAnggraeni, Citra Nur
dc.contributor.authorSupiastutik
dc.contributor.authorCahyawati, Erna
dc.date.accessioned2014-12-30T04:33:00Z
dc.date.available2014-12-30T04:33:00Z
dc.date.issued2013
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/60802
dc.description.abstractPemberontakan para jamaah gereja Mormon terhadap doktrin poligami merupakan topik utama dalam novel The 19th Wife karya David Ebershoff. The 19th Wife merupakan cerminan kisah nyata Ann Eliza Young, istri ke 19 sang nabi, Brigham Young. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkapkan penyebab dari seluruh pemberontakan tersebut. Para jamaah gereja Mormon memberontak karena doktrin poligami memberikan dampak negatif kepada para istri, anak-anak serta orang-orang yang melakukan monogami. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi yang berfokus pada teori Michel Zeraffa: novel sebagai karya sastra dan sebagai lembaga sosial. Zeraffa mengungkapkan bahwa sebuah novel merupakan representasi kenyataan sosial yang ditafsirkankan kedalam karya sastra. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa doktrin poligami memberikan dampak negatif kepada para jamaah sehingga mereka kehilangan hak individu untuk bebas dan bahagia. Keinginan untuk merebut hak mereka kembali menjadi latar belakang pemberontakan tersebut.en_US
dc.publisherUNEJen_US
dc.relation.ispartofseriesArtikel Ilmiah Mahasiswa;
dc.subjectpemberontakanen_US
dc.subjectdoktrin poligamien_US
dc.subjectjamaahen_US
dc.titlePemberontakan Melawan Doktrin Poligami Gereja Mormon yang Tercermin dalam Novel “The 19th Wife” karya David Ebershoffen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • SRA-Humanities [343]
    Koleksi Artikel Hasil Penelitian Mahasiswa S1 Bidang Humaniora / Sastra (F Sastra)

Show simple item record