Pemberontakan Melawan Doktrin Poligami Gereja Mormon yang Tercermin dalam Novel “The 19th Wife” karya David Ebershoff
View/ Open
Date
2013Author
Anggraeni, Citra Nur
Supiastutik
Cahyawati, Erna
Metadata
Show full item recordAbstract
Pemberontakan para jamaah gereja Mormon terhadap doktrin poligami merupakan topik utama dalam novel The 19th Wife karya David Ebershoff. The 19th Wife merupakan cerminan kisah nyata Ann Eliza Young, istri ke 19 sang nabi, Brigham Young. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkapkan penyebab dari seluruh pemberontakan tersebut. Para jamaah gereja Mormon memberontak karena doktrin poligami memberikan dampak negatif kepada para istri, anak-anak serta orang-orang yang melakukan monogami. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi yang berfokus pada teori Michel Zeraffa: novel sebagai karya sastra dan sebagai lembaga sosial. Zeraffa mengungkapkan bahwa sebuah novel merupakan representasi kenyataan sosial yang ditafsirkankan kedalam karya sastra. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa
doktrin poligami memberikan dampak negatif kepada para jamaah sehingga mereka kehilangan hak individu untuk bebas dan bahagia. Keinginan untuk merebut hak mereka kembali menjadi latar belakang pemberontakan tersebut.
Collections
- SRA-Humanities [343]