SISTEM UJIAN TOEFL DENGAN PENGACAKAN SOAL MENGGUNAKAN ALGORITMA FISHER YATES
Abstract
Test Of English as Foreign Language (TOEFL) merupakan test dalam mengukur kemampuan bahasa Inggris. Sistem ujian TOEFL sudah ada sebelumnya. Namun pada penelitian akan menggunakan metode pengacakan soal Fisher Yates pada sistem ujian TOEFL. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan banyak variasi kode soal pada sistem ujian TOEFL sehingga soal ujian TOEFL antar peserta dapat memiliki susunan yang berbeda namun dengan kriteria yang sama (pembobotan yang sama).
Soal ujian TOEFL memiliki bobot mudah (basic), sedang (intermediate), sulit (advance) (Murphy, 1998). Pengacakan soal ujian dengan metode pengacakan Fisher Yates memperhatikan kriteria (bobot ) tersebut.
Tahapan pengacakan soal ujian TOEFL ini diawali dengan memasukkan jumlah soal yang cukup memenuhi jumlah minimum pengacakan soal. Soal yang telah diinputkan akan diacak berdasarkan pembobotan untuk menentukan komposisi bobot soalnya, lalu disimpan pada database hasil pengacakan.
Berdasarkan penelitian ini diharapkan menghasilkan sistem ujian TOEFL yang dinamis (memiliki banyak variasi kode soal). Metode pengacakan soal Fisher Yates tidak hanya dapat diterapkan pada sistem ujian TOEFL namun juga dapat diterapkan misalnya pada sistem ujian penerimaan pegawai, sistem ujian akhir dengan syarat kriteria soal yang jelas (pembobotan soal jelas). Metode ini akan mempermudah pembuatan kode soal pada sistem ujian.