dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) ketersediaan bahan baku kedelai pada agroindustri susu kedelai di Kabupaten Jember, (2) pendapatan pada agroindustri susu kedelai di Kabupaten Jember, (3) efisiensi biaya produksi pada agroindustri susu kedelai di Kabupaten Jember, (4) nilai tambah per kilogram bahan baku kedelai pada agroindustri susu kedelai di Kabupaten Jember, dan (5) prospek pengembangan agroindustri susu kedelai di Kabupaten Jember. Penentuan daerah pada penelitian ini ditentukan dengan sengaja (metode purposive method) yaitu di Kabupaten Jember. Metode penelitian yang digunakan metode deskriptif dan menggunakan metode analitis. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Purposive Sampling yaitu agroindustri susu kedelai di Kabupaten Jember.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Agroindustri susu kedelai dalam skala rumah tangga, kecil dan sedang memiliki biaya total saat kebutuhan bahan baku yang lebih besar dibanding dengan biaya total saat EOQ. Agroindustri susu kedelai skala rumah tangga, kecil dan sedang tidak melakukan persediaan pengaman dan tidak melakukan pemesanan akan tetapi melakukan pembelian bahan baku kedelai. (2) Pendapatan pada agroindustri susu kedelai dalam skala
rumah tangga, kecil, dan sedang adalah menguntungkan. Keuntungan yang diperoleh berturut-turut sebesar Rp. 15.987,95, Rp.167.748,31, dan Rp. 1.909.549,09. (3) Penggunaan biaya produksi pada agroindustri susu kedelai sudah efisien, dengan nilai R/C ratio pada agroindustri susu kedelai dalam skala rumah tangga, kecil dan sedang berturut-turut sebesar 1,19, 1,28, dan 1,21. (4) Nilai tambah pada agroindustri susu kedelai skala rumah tangga, kecil, dan sedang sudah mampu memberikan nilai tambah yang positif yaitu berturut-turut sebesar Rp. 14.493,96, Rp. 26.774,82, dan Rp. 24.133,31. (5) Hasil analisis SWOT dari agroindustri susu kedelai di Kabupaten Jember menunjukkan bahwa agroindustri susu kedelai di Kabupaten Jember berada di posisi White Area (bidang kuat-berpeluang) yang menunjukkan bahwa usaha agroindustri susu kedelai tersebut memiliki prospek untuk dikembangkan, dengan cara meningkatkan produksi susu kedelai untuk memenuhi permintaan konsumen, memperluas pemasaran susu kedelai, dan mempertahankan kualitas rasa sehingga konsumen tetap percaya terhadap produk susu kedelai. | en_US |