• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PENYEBAB KENAKALAN REMAJA DI DESA WONOREJO KABUPATEN SITUBONDO

    Thumbnail
    View/Open
    SITI ARIYANIK - 100910302007_1.pdf (62.29Kb)
    Date
    2014-11-28
    Author
    SITI ARIYANIK
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Kenakalan remaja di Desa Wonorejo disebabkan oleh dua faktor yakni faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yang dimaksudkan adalah faktor yang ada didalam ruang lingkup keluarga sedangkan faktor eksternal yakni mencakup ruang lingkup yang ada diluar keluarga atau lingkungan masyarakat. Faktor internal yang menyebabkan terjadinya kenakalan remaja di Desa Wonorejo ini adalah pola asuh bebas (permissive) yang di terapkan oleh para orang tua. Pola asuh bebas yang diterapkan oleh orang tua cenderung membuat anak semakin mudah untuk berperilaku menyimpang. Faktor yang kedua yakni kesibukan orang tua bekerja. Para orang tua harus berusaha bekerja agar terus bisa meningkatkan status ekonomi pada keluarganya. Hal ini menyebabkan anak menjadi terbengkalai sehingga tidak mendapatkan perhatian yang penuh dari orang tua. Faktor yang ketiga yakni rendahnya keteladanan orang tua. Orang tua cenderung tidak bisa memberikan pendidikan agama karena pendidikan yang dimilikinya sangat minim sehingga anak tidak bisa mengetahui norma atau aturan yang ada didalam masyarakat. Faktor eksternal yang menyebabkan kenakalan remaja di Desa Wonorejo yakni Peredaran Alkohol, Narkotika dan Obat-obatan terlarang lainnya yang dijual bebas. Peredaran alkohol dan obat-obatan terlarang membuat para remaja semakin mudah untuk melakukan hal yang buruk, faktor eksternal yang kedua yakni pergaulan dengan para pengangguran. Pengangguran yang ada di Desa Wonorejo cenderung memberikan dampak yang negatif bagi para remajanya. Faktor yang ketiga yakni Lemahnya kontrol sosial dari lingkungan sekitar. Melemahnya kontrol sosial membuat para remaja semakin merasa nyaman dengan perilaku penyimpangan yang dilakukannya. Masalah yang keempat yakni pengaruh buruk dari teman sekolah. Ajakan negatif dari teman sekolah cenderung diikuti sehingga menyebabkan anak mudah melakukan perilaku menyimpang. Dan masalah yang terakhir adalah penyalahgunaan teknologi informasi. Perkembangan teknologi untuk saat ini cenderung semakin mempunyai dampak negatif bagi para remaja. Dampak dari perkembangan teknologi ini membuat para remaja semakin bebas dan mudah untuk mendapatkan situs-situs yang tidak seharusnya dikonsumsi.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/60388
    Collections
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences [5612]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository