PENYEBAB KENAKALAN REMAJA DI DESA WONOREJO KABUPATEN SITUBONDO
Abstract
Kenakalan remaja di Desa Wonorejo disebabkan oleh dua faktor yakni faktor
internal dan faktor eksternal. Faktor internal yang dimaksudkan adalah faktor yang
ada didalam ruang lingkup keluarga sedangkan faktor eksternal yakni mencakup
ruang lingkup yang ada diluar keluarga atau lingkungan masyarakat.
Faktor internal yang menyebabkan terjadinya kenakalan remaja di Desa
Wonorejo ini adalah pola asuh bebas (permissive) yang di terapkan oleh para orang
tua. Pola asuh bebas yang diterapkan oleh orang tua cenderung membuat anak
semakin mudah untuk berperilaku menyimpang. Faktor yang kedua yakni kesibukan
orang tua bekerja. Para orang tua harus berusaha bekerja agar terus bisa
meningkatkan status ekonomi pada keluarganya. Hal ini menyebabkan anak menjadi
terbengkalai sehingga tidak mendapatkan perhatian yang penuh dari orang tua. Faktor
yang ketiga yakni rendahnya keteladanan orang tua. Orang tua cenderung tidak bisa
memberikan pendidikan agama karena pendidikan yang dimilikinya sangat minim
sehingga anak tidak bisa mengetahui norma atau aturan yang ada didalam
masyarakat.
Faktor eksternal yang menyebabkan kenakalan remaja di Desa Wonorejo
yakni Peredaran Alkohol, Narkotika dan Obat-obatan terlarang lainnya yang dijual
bebas. Peredaran alkohol dan obat-obatan terlarang membuat para remaja semakin
mudah untuk melakukan hal yang buruk, faktor eksternal yang kedua yakni pergaulan
dengan para pengangguran. Pengangguran yang ada di Desa Wonorejo cenderung
memberikan dampak yang negatif bagi para remajanya. Faktor yang ketiga yakni
Lemahnya kontrol sosial dari lingkungan sekitar. Melemahnya kontrol sosial
membuat para remaja semakin merasa nyaman dengan perilaku penyimpangan yang
dilakukannya. Masalah yang keempat yakni pengaruh buruk dari teman sekolah.
Ajakan negatif dari teman sekolah cenderung diikuti sehingga menyebabkan anak
mudah melakukan perilaku menyimpang. Dan masalah yang terakhir adalah
penyalahgunaan teknologi informasi. Perkembangan teknologi untuk saat ini
cenderung semakin mempunyai dampak negatif bagi para remaja. Dampak dari
perkembangan teknologi ini membuat para remaja semakin bebas dan mudah untuk
mendapatkan situs-situs yang tidak seharusnya dikonsumsi.