• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Law
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Law
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    EKSISTENSIALISME DALAM NOVEL NAJLA KARYA BYAR RUFAEL SEBUAH TINJAUAN PSIKOLOGI HUMANISTIK

    Thumbnail
    View/Open
    M. Fahimsyah - 080110201069_1.pdf (199.3Kb)
    Date
    2013-12-07
    Author
    M.FAHIMSYAH
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Eksistensialisme dalam Novel Najla Karya Byar Rufael Sebuah Tinjauan Psikologi Humanistik; M. Fahimsyah, 080110201069; 2013: 339 halaman; Jurusan sastra Indonesia Fakultas Sastra Universitas Jember. Novel Najla karya Byar Rufael mengungkapkan masalah tentang kisah dua pecinta yang tersiksa, merana dan bercucuran air mata. Analisis terhadap novel Najla menggunakan teori structural yang ditekankan pada analisis eksistensial. Alasan memilih judul tersebut karena kajian eksistensial sesuai dengan permasalahan yang terkandung dalam novel tersebut. Unsur-unsur struktural yang dipilih penulis meliputi tema, penokohan dan perwatakan, latar, serta konflik. Teori Eksistensial yang ditekankan pada novel Najla antara lain: kebebasan, penerimaan atas kematian, isolasi, ketidak bermaknaan. Penelitian dilakukan dengan langkah-langkah yang telah ditentukan meliputi:memperoleh data, mengolah dan mengklasifikasikan data, menganalisis dengan pendekatan struktural, dan terakhir menganalisis dengan pendekatan eksistensial. Sistematika pembahasan antara lain pendahuluan, gambaran umum, analisis struktural, analisis eksistensial, dan kesimpulan. Gambaran umum dalam novel Najla adalah kondisi sosial masyarakat Lebanon. Tema Mayor dalam novel Najla karya Byar Rufael adalah seseorang rela mengorbankan nyawa dan cintanya demi kesejahteraan warga desa. Tema minor dalam novel Najla adalah seorang ayah yang keras dalam mendidik anaknya akan menimbulkan kekerasan secara fisik dan mental, Seseorang akan sulit melupakan cinta sejati, Orang tua yang tidak merestui hubungan cinta anaknya akan menimbulkan penderitaan. Tokoh dibagi menjadi dua yaitu tokoh utama dan tokoh bawahan. Tokoh utama dalam novel Najla karya Byar Rufael adalah Najla. Najla viii memiliki watak datar karena dari awal cerita sampai akhir cerita hanya berwatak baik saja. Sedangkan tokoh bawahan meliputi Nashri yang memiliki watak datar, As’ad Syahdan atau Abu Najla memiliki watak bulat, Faris al Mair memiliki watak datar, Abu Tamir atau Faried adh Dhahir memiliki watak datar, Jabur memiliki watak bulat, Zahra memiliki watak datar, Manshur memiliki watak datar. Konflik dalam novel Najla yaitu terdiri dari konflik fisik dan konflik batin. Konflik fisik manusia dengan manusia dialami oleh tokoh Najla dengan ayahnya yaitu As’ad Syahdan. Konflik batin antara ide satu dengan ide yang lainnya dialami oleh tokoh Najla dengan Nashri. Konflik seseorang dengan kata hatinya dialami Najla dan Abu Tamir. Latar terdiri dari latar temapat, latar waktu dan latar sosial. Latar tempat menunjukkan pada rumah Abu Najla, Rumah Abu Nashri, Sawah, Ladang, Ainus Syair dan Ainul Hulwah. Latar waktu menunjukkan pada pagi hari, siang dan malam hari. Sedangkan latar sosialnya menunjukkan kepada upacara ketika Najla meninggal dunia yang dilakukan oleh seluruh penduduk desa. Pada analisis eksistensial dalam novel Najla yaitu kebebasan yang dialami oleh Najla, Nashri. Penerimaan atas kematian terdiri dari mindfulnessof being (penerimaan kematian dengan kondisi sadar) dan forgetfulness of being (penerimaan kematian dalam kondisi penuh dengan kelupaan) . penerimaan kematian dengan kondisi sadar dialami oleh Nashri, sedangkan penerimaan kematian dalam kondisi penuh dengan kelupaan juga dialami oleh Nashri. Isolasi terdiri dari isolasi interpersonal dan isolasi intrapersonal. Isolasi interpersonal dialami oleh Najla, sedangkan isolasi intrapersonal dialami Nashri. Ketidakbermaknaan dialami oleh tokoh Nashri. Amanat yang dapat diambil setelah menganalisis adalah sebagai orang tua dalam mendidik anak sebaiknya tidak perlu dengan cara kasar dan keras karena mengakibatkan gangguan baik secara fisik dan mental
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/6036
    Collections
    • UT-Faculty of Law [6319]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository