MENGGERAKKAN PEREKONOMIAN KAWASAN SENTRA KELAPA DI KABUPATEN JEMBER MELALUI PENERAPAN TEKNOLOGI PRODUKSI COCO-BIOFUEL, COCO-FIBRE
Abstract
Sebagai negara yang memiliki areal pertanian, perkebunan dan kehutanan yang sangat luas, limbah biomass hasil pengolahan pertanian, perkebunan, kehutanan yang ada di Indonesia terdapat dalam jumlah besar (seperti kulit kacang, sekam padi, serbuk gergaji kayu, tempurung kelapa, cangkang kelapa sawit) banyak yang tidak dimanfaatkan (dibakar, dibuang, dan lain-lain), sehingga dapat menyebabkan pencemaran lingkungan hidup dan merusak keseimbangan ekologis. Limbah biomass seperti tempurung kelapa dapat dimanfaatkan atau ditingkatkan nilai tambahnya dengan mengubahnya menjadi asap cair. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui proses pembuatan asap cair tempurung kelapa, produksi briket dan kompor hemat energi, mengetahui manfaat dan aplikasi asap cair tempurung kelapa, produksi briket dan kompor hemat energi; memodifikasi mesin pirolisis dengan pemberian kondensor; mengoptimalkan kinerja mesin pirolisator; dan meningkatkan efisiensi penggunaan mesin pirolisator pada proses penyulingan asap cair (liquid smoke). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengolahan asap cair menggunakan pirolisis tipe retort, yang panas atau nyala apinya tidak langsung mengenai bahan baku (tempurung kelapa), melainkan hanya pada reaktor pirolisis; pirolisis tempurung kelapa diperoleh asap cair, arang, gas dan tar sebagai produk samping. Pirolisis tempurung kelapa menghasilkan asap cair sebesar 25%, arang 65%, dan sisanya berupa gas.