UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI DAN ANTIBIOFILM MINYAK ATSIRI JAHE MERAH (Zingiber officinale var rubrum) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus epidermidis
Abstract
Hasil penelitian menunjukkan bahwa suspensi minyak atsiri jahe merah
dengan kadar 50%, 60%, 70%, dan 80% memberikan aktivitas antibakteri dan
antibiofilm terhadap S. epidermidis. Semakin tinggi kadar suspensi minyak atsiri
jahe merah aktivitas antibakteri dan antibiofilm semakin besar. Masing-masing
suspensi minyak atsiri jahe merah dengan berbagai kadar tersebut memberikan
aktivitas yang berbeda-beda. Hal ini ditunjukkan bahwa terdapat perbedaan
bermakana denga tingkat kepercayaan 95%. IC50 juga dihitung pada uji
penghambatan pembentukan biofilm dan degradasi biofilm. Secara berturut–turut
IC50 penghambatan dan degradasi biofilm adalah 55,270 % (v/v) dan 58,986% (v/v).
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa minyak atsiri jahe
merah memiliki aktivitas sebagai antibakteri dan antibiofilm S. epidermidis. Kadar
yang berbeda-beda 50%, 60%, 70%, 80% menunjukkan perbedaan aktivitas
antibakteri dan antibiofilm terhadap S. epidermidis dan semakin besar kadar suspensi
minyak atsiri semakin besar aktivitasnya .
Collections
- UT-Faculty of Pharmacy [1469]