SISTEM UJIAN TOEFL BERBASIS TIMESTAMP UNTUK MANAJEMEN WAKTU MENGGUNAKAN DTSA DAN SSE
Abstract
delay dilakukan saat client atau peserta ujian melakukan submit jawaban. Metode DTSA membutuhkan empat variabel timestamp untuk menghitung delay antara client dan server. Variabel pertama adalah format timestamp saat client akan mengirimkan request atau data jawaban ujian ke server, variabel kedua adalah format timestamp saat server pertama kali menerima request dari client, variabel ketiga adalah format timestamp saat server mengirimkan respon ke client, dan terakhir variabel keempat adalah format timestamp saat client menerima respon dari server. Setelah nilai delay didapatkan maka delay tersebut digunakan untuk menentukan timeout soal ujian.
Timeout merupakan kondisi ketika soal yang dikerjakan sudah habis waktunya dan sistem harus melakukan submit jawaban secara otomatis. Untuk menentukan timeout, sistem ini didukung oleh metode SSE dengan melakukan pengecekan secara real-time oleh server pada setiap client yang melaksanakan kegiatan ujian. Kondisi timeout akan didapatkan dengan cara membandingkan format timestamp waktu sekarang dengan format timestamp submit time atau waktu akhir soal ujian yang sedang dikerjakan. Submit time merupakan hasil perhitungan dari waktu soal ujian yang sudah ditentukan yaitu listening 12 detik atau structure 37,5 detik atau reading text 360 detik atau reading 30 detik, ditambah dengan timestamp client memulai mengerjakan soal tersebut dan timestamp sisa waktu soal sebelumnya yang sudah dikerjakan dan dikurangi dengan delay yang sudah dihitung sebelumnya. Jika timestamp waktu sekarang lebih besar atau melebihi timestamp submit time maka kondisi ini adalah timeout.
Setiap waktu server akan mengirimkan respon update streaming text SSE pada client secara real-time yaitu mengirimkan update waktu countdown timer dan timeout. Timeout yang dikirimkan bernilai “yes” atau “no”. Jika timeout bernilai “yes” maka server memberikan perintah pada client untuk melakukan submit jawaban secara otomatis.