dc.description.abstract | CV.AMDK Al-Qodiri merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi air minum dalam kemasan dengan diversifikasi produk, yaitu kemasan cup 240 ml, botol 600 ml, dan botol 1500 ml. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu membandingkan perhitungan Harga Pokok Produksi yang dilakukan oleh perusahaan secara tradisional dengan menggunakan metode Activity Based Costing dan menerapkan metode Activity Based Costingdalam sebuah sistem informasi. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi secara langsung yang obyeknyaterdiri data-data biaya produksi yang berhubungan dengan harga pokok produksi di AMDK Al-Qodiri.Perhitungan Harga Pokok Produksi bulan Maret 2014 dengan metode tradisional diperoleh hasil untuk kemasan cup Rp 9.513, kemasan botol 600 ml Rp 15.654, dan kemasan botol 1500 ml Rp 15.133. Sedangkan hasil perhitungan harga pokok produksi berdasarkan metode Activity Based Costing diperoleh Rp 9.463 untuk kemasan cup, Rp 15.698 untuk kemasan 600 ml, dan Rp 15.294 untuk kemasan botol 1500 ml. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perhitungan menggunakan Activity Based Costing apabila dibandingkan dengan metode tradisional memberikan hasil yang lebih besar kecuali pada kemasan cup 240 ml. Perbedaan yang terjadi disebabkan karena pembebanan biaya overhead pada masing-masing produk. Pada metode perhitungan secara tradisional biaya overhead pada masing-masing produk hanya dibebankan pada satu aktivitassaja yaitu jumlah unit produksi. Sedangkan metode Activity Based Costing, biaya overhead pada masing-masing produk dibebankan pada beberapa aktivitas sehingga Activity Based Costing mampu mengalokasikan biaya aktivitas ke setiap produk secara tepat berdasar konsumsi masing-masing aktivitas. | en_US |