ANALISIS DAN PENGUJIAN BATANG ELEMEN STRUKTUR BETON BERTULANG BERLUBANG PENAMPANG PERSEGI TERHADAP BEBAN LENTUR
Abstract
Dalam SNI 03-2847-2002 pasal 8.3 ayat 4 yang menyatakan saluran pipa
yang ditanam pada suatu penampang beton bertulang tidak boleh lebih dari 4%
dari luas penampang batang element struktur beton. Dari uraian di atas dapat
disimpulakan bahwa adanya permasalahan kolom berlubang tersebut. Apabila
lebih besar dari 4% maka pengaruh lubang perlu diperhitungkan terhadap
kekuatannya.
Dari pengujian didapatkan hasil yakni penampang dengan prosontase
lubang 2,36% (pipa ¾ʺ) dan 3,57% pipa 1ʺ) memiliki kuat lentur sebesar 95,83%
dari kuat lentur penampang massive. Dan untuk penampang prosentase lubang
6,15% (pipa 1 ¼ ʺ) dan 8,04% (pipa 1 ½ ʺ), berdasarkan SNI 2002 pasal 8.3 ayat 4
(pemakaian pipa tidak boleh lebih dari 4% dari penampangnya) jika ditinjau dari
kuat lenturnya yang sebesar 91,66% dari penampang massive maka dapat ditarik
kesimpulan tidak ada penurunan kuat lentur yang terlalu besar (penurunan kuat
lenturnya masih kecil) dikarenakan α < d’ (tebal selimut).
Dari hasil pengujian tersebut juga dapat dilihat dari hasil pola retakan
setiap benda uji bahwa keruntuhan yang terjadi adalah akibat keruntuhan lentur.
Hal ini dapat dibuktikan dengan pola retakan yang terjadi yakni sejajar dengan
arah beban.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4096]