Show simple item record

dc.contributor.authorMohammad Bagus Eko Hariyanto
dc.date.accessioned2014-11-06T06:06:34Z
dc.date.available2014-11-06T06:06:34Z
dc.date.issued2014-11-06
dc.identifier.nimNIM101910101043
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/60109
dc.description.abstractPada penelitian ini, serat alami yang digunakan sebagai penguat yaitu serat pelepah kelapa dengan variasi fraksi berat 3%; 5%; 7.5%; 10% dan 12% serta variasi panjang serat yang digunakan yaitu 3 mm, 5 mm dan 7 mm. Metode pembuatan komposit yang digunakan adalah injection moulding. Temperatur barrel yang digunakan 1900C dengan tekanan 8 bar serta holding time 8 detik. Penelitian ini dilakukan di laboratorium uji bahan dan bengkel produksi, jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Malang. Dari hasil penelitian ini, nilai ratarata kekuatan tarik tertinggi diperoleh pada variasi fraksi berat 5% dengan panjang serat 3 mm yaitu sebesar 12 N/mm2. Untuk nilai kekuatan tarik rata-rata terendah didapat pada variasi fraksi berat 12% dengan panjang serat 7 mm sebesar 9.17 N/mm2. Penambahan fraksi berat sampai 5% serat pelepah kelapa dapat meningkatkan kekuatan tarik pada komposit. Namun pada penambahan fraksi berat 7% sampai 12% kekuatan tarik mengalami penurunan. Hal ini disebabkan karena jumlah serat penguat yang digunakan terlalu banyak sehingga ruang matriks untuk mengikat serat semakin berkurang.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries101910101043;
dc.subjectKomposit, Matriks Polypropylene, Injection Mouldingen_US
dc.titlePENGARUH VARIASI FRAKSI BERAT DAN PANJANG SERAT KOMPOSIT PELEPAH KELAPA DENGAN MATRIKS POLYPROPYLENE TERHADAP KEKUATAN TARIK PADA PROSES INJECTION MOULDINGen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record