Show simple item record

dc.contributor.authorKHAMIDAH NUR W
dc.date.accessioned2013-12-07T05:28:00Z
dc.date.available2013-12-07T05:28:00Z
dc.date.issued2013-12-07
dc.identifier.nimNIM060810101120
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/6008
dc.description.abstractAnalisis Pola Hubungan Lembaga Keuangan Tradisional Pengamba’ dan Nelayan di Wilayah Pesisir Puger Kabupaten Jember (studi kasus Desa Puger Kulon dan Puger Wetan); Khamidah Nur W; 2010; 68 Halaman; Jurusan Ilmu Ekonomi dan studi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Jember Suatu bentuk kebijakan yang di anggap tepat dan strategis dalam upaya pembangunan wilyah di Indonesia adalah kebijakan ekonomi lokal. Yaitu kebijakan pembangunan di daerah yang didasarkan pada pengembangan sektor-sektor yang menjadi prioritas unggulan dalam aktifitas ekonomi masyarakat lokal. Pada wilayah di Jawa Timur, sektor perikanan juga menjadi salah satu sektor potensial. Pemanfaatan Sumber Daya kelautan diharapkan mampu meningkatkan perekonomian suatu wilayah, khususnya diwilayah pesisir yang hingga saat ini tingkat kemiskinannya masih cukup tinggi. Salah satu penyebab masih tingginya tingkat kemiskinan di wilayah pesisir antara lain disebabkan oleh: tehnologi yang kurang memadai, rendahnya tingkat berusaha masyarakat, dan terutama masalah permodalan. Sulitnya memperoleh modal untuk mencari ikan menyebabkan wilayah di sekitar pesisir tingkat pendapatannya rendah. Meskipun telah banyak lembaga-lembaga keuangan formal di wilayah tersebut, tetapi masih dianggap belum menyentuh masyarakat lapisan bawah seperti para nelayan buruh. Di wilayah pesisir Puger lembaga keuangan yang dianggap mampu mengambil peranan penting dalam perekonomian pada wilayah terebut adalah pedagang perantara atau yang sering disebut pengamba‟. Pada kenyataanya banyaknya nelayan meminjam modal kepada pengamba‟ disamping kekurangan modal, umumnya jenis jenis kredit informal seperti pengamba‟ prosedurnya mudah, tanpa agunan, dan dapat langsung diperoleh setiap saat. Lembaga keuangan tradisional juga mampu menciptakan kesempatan berusaha, hingga mampu menciptakan nilai tambah secara wilayah sangat besar. Oleh karena itu peneliti ingin meneliti peran lembaga keuangan tradisional pengamba‟ di Wilayah Pesisir Puger Kabupaten Jember. Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui bagaimana pola hubungan lembaga keuangan pengamba‟ terhadap aktifitas nelayan, (2) untuk mengetahui seberapa besar penciptaan nilai tambah bruto nelayan dengan adanya pengamba’. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan bagi pengembangan ilmu pengetahuan khususnya ekonomi keuangan mikro yang bersifat kelembagaan tradisional dan juga dapat memberikan kontribusi kebijakkan keuangan maupun pemberdayaan wilayah. Jenis penelitian yang dilakukan adalah bersifat deskriptif, jenis data yang diambil dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari survei langsung ke daerah penelitian yaitu kepada pengamba‟ dan nelayan dengan cara wawancara dan data sekunder yang diperoleh dari penelitian empiris sebelumnya. Sedangkan analisis yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: analisis nilai tambah bruto digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pengamba‟ terhadap pertumbuhan ekonomi di Desa Puger Kulon dan Puger Wetan. Hasil analisis data dengan menggunakan nilai tambah bruto bahwa pengaruh pengamba‟ terhadap perekonomian masyarakat nelayan di Desa Puger Kulon dan Puger Wetan telah mampu meningkatkan pendapatan nelayan yang tidak menentu, meskipun ada proses pemotongan yang diterima nelayan atas proses peminjaman kepada Pengamba’. Namun tidak mengurangi pendapatan secara keseluruhan yang diterima nelayan. Sedangkan pola hubungan ekonomi nelayan dengan pengamba‟ dalam jangka panjang akan menguntungkan pengamba‟ namun pada nelayan ada ketergantungan yang tinggi kepada lembaga keuangan pengamba‟ sehingga secara tidak langgsung akan merugikan nelayan. Oleh karena itu perlu adanya peran pemerintah untuk mengurangi ketergantungan nelayan kepada pengamba’, salah satunya dengan adanya kebijakan keluar masuknya pedagang luar ke wilayah pesisir Puger Kulon dan Puger Wetan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries060810101120;
dc.subjectLEMBAGA KEUANGANen_US
dc.titleANALISIS POLA HUBUNGAN LEMBAGA KEUANGAN TRADISIONAL PENGAMBA’ DAN NELAYAN DI WILAYAH PESISIR PUGER KABUPATEN JEMBER (Studi Kasus Desa Puger Kulon dan Puger Wetan)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record