• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Culture (Cultural Knowledge)
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Culture (Cultural Knowledge)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    ANALISIS TINDAK TUTUR DALAM IKLAN PRODUK MINUMAN DI TELEVISI

    Thumbnail
    View/Open
    Siska Dwi Esti - 100110201069_1.pdf (1.114Mb)
    Date
    2014-11-06
    Author
    Siska Dwi Esti
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Tindak ilokusi adalah tindak tutur yang digunakan untuk menginformasikan sesuatu dan juga melakukan sesuatu sejauh tuturannya dipertimbangkan secara sempurna. Tindak ilokusi berisi tentang menyatakan, mengusulkan, meminta, memerintahkan, menawarkan, mengucapkan selamat, dan memuji. Sedangkan tindak tutur perlokusi merupakan tindak tutur yang memiliki maksud untuk mempengaruhi mitra tuturnya, maka sudah selayaknya apabila tindak tutur perlokusi memiliki maksud tuturan yang biasa disebut fungsi. Tindak tutur perlokusi dapat diidentifikasikan berdasarkan maksud atau fungsi tuturannya karena dengan adanya fungsi di dalam tuturan maka tuturan tersebut akan menimbulkan pengaruh pada mitra tuturannya. Fungsi tindak perlokusi berisi tentang menyatakan, menunjukkan, menyebutkan, mengajak, menyarankan, mengucapkan selamat, dan memuji. Dari analisis data yang sudah dilakukan ada jenis tindak tutur yang sering digunakan yaitu jenis tindak tutur direktif “meminta” yaitu ada 11 data iklan yaitu iklan Floridina, Good Day, Q Guava, Mizone Fresin, Frestea versi truk gandeng, My Tea, Minute Maid Pulpy Orange, Teh Pucuk Harum, Love Juice, Hydro Coco dan Ichi Ocha, tidak ada jenis tindak tutur perlokusi yang sering digunakan. Hasil yang diperoleh dari wawancara antara peneliti dengan para informan adalah para informan tertarik pada beberapa iklan yang memiliki nilai moral. Misalnya, terhadap iklan Teh Pucuk Harum, informan sangat tertarik dengan iklan tersebut. Informan lebih memilih Teh Pucuk Harum karena adanya pengaruh nilai moral yaitu suatu kerjasama memang dibutuhkan saat berkomunikasi, di dalam tayangan iklan menunjukkan adanya suatu proses kerjasama untuk mencapai suatu harapan yang baik. Dari temuan tersebut disarankan kepada pengiklan atau perusahaan agar lebih menginovasikan hasil produk yang unik, dapat menghibur, dan bermanfaat sehingga mendapat apresiasi yang baik dari masyarakat luas yang menginginkan produk tesebut. Bagi konsumen tertarik untuk membeli dan mengkonsumsinya, serta menikmati produk yang diinginkan.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/60042
    Collections
    • UT-Faculty of Culture (Cultural Knowledge) [2312]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository