dc.description.abstract | Single Bud Planting (SBP) merupakan metode pembibitan satu mata
tunas yang diadopsi dari Kolumbia. Keunggulan dari metode pembibitan SBP
ialah waktu pembibitan relatif lebih pendek, hemat bahan tanam, kebutuhan
lahan lebih sedikit, tidak bergantung musim, pertumbuhan serempak, bibit
tersedia setiap saat, penurunan laju kematian tanaman, kualitas bibit terjamin
dan memudahkan pelaksanaan operasional budidaya. Tujuan penelitian ini
untuk pengetahui pengaruh komposisi media pembibitan dan zat pengatur
tumbuh terhadap pertumbuhan bibit tebu (Saccharum officinarum L) metode
“Single Bud Planting” (SBP). Percobaan ini merupakan percobaan factorial
yang disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) 2 faktor dan
3 ulangan. Faktor pertama komposisi media tanam yang terbuat dari pupuk
kotoran ayam:tanah:pasir terdiri dari 4 taraf yaitu lempung liat (1:1:1), liat
(2:1:1), lumpur lempung (1:2:1), lempung liat berpasir (1:1:2). Faktor kedua
konsentrasi auxin yang terdiri atas 3 taraf 0, 500 dan 1000 ppm.
Kondisi lingkungan penelitian secara umum sesuai dengan syarat
tumbuh tanaman tebu. Lokasi penelitian beradapa pada ketinggian 100 m dpl
dengan suhu rata-rata 29.610C dan kelembapan bulanan 78.23%. Hasil
percobaan menunjukkan terdapat interaksi positif antara komposisi media
pembibitan dan konsentrasi auxin pada parameter Jumlah daun dan Panjang
akar. Perlakuan komposisi media pembibitan memberikan pengaruh nyata
terhadap parameter tinggi bibit, jumlah akar dan dan rasio pucuk akar (RPA).
Konsentrasi auxin memberikan pengaruh nyata terhadap parameter panjang
akar, tetapi pada parameter lain menunjukkan pengaruh tidak nyata.
Berdasarkan nilai IMB, bibit dikatakan layak pindah lapang karena telah
memenuhi standart nilai IMB meskipun menunjukkan pengaruh tidak nyata. | en_US |