dc.description.abstract | Penelitian dilakukan dengan metode investigasi terhadap pengelola perkebunan tentang hal-hal yang berkaitan dengan sistem pengelolaan lahan dan metode survei dengan melakukan pengambilan sampel tanah yang dilanjutkan dengan analisis tanah di Laboratorium Tanah Fakultas Pertanian Universitas Jember. Data yang diperoleh dianalisis dengan statistik secara deskriptif dan selanjutnya dilakukan pengkajian keterkaitannya dengan budidaya tanaman Kopi Robusta yang berada pada kebun kopi milik BUMN, perkebunan Swasta, dan Perkebunan Rakyat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pengelolaan tanah pada ketiga lokasi penelitian memiliki perbedaan dari segi jenis tanaman penaung, penyiapan lahan, pemupukan, dan usaha konservasi lahan. Perbedaan jenis pengelolaan lahan diindikasikan menjadi penyebab perbedaan produktivitas tanaman Kopi Robusta di setiap kebun. Produktivitas tanaman Kopi Robusta yang paling tinggi berada pada Kebun Kopi Rayap – PTPN XII 560,22 kg ha-1, kemudian pada PT. Kalijompo 301,67 kg ha-1, produksi paling rendah terdapat pada Kebun Rakyat Banjarsengon dengan 97,50 kg ha-1 . | en_US |