EFEKTIVITAS FUNGISIDA BAHAN AKTIF TEBUCONAZOLE, PYRACHLOSTROBIN, DAN MANKOZEB UNTUK MENGENDALIKAN JAMUR Cercospora nicotianae L. PADA TEMBAKAU
Abstract
Tujuan dari penelitian ini yaitu ; untuk mengetahui efektivitas bahan aktif
tebuconazole, pyrachlostrobin, dan mankozeb dalam menekan serangan jamur C.
nicotianae, untuk mengetahui efektivitas kombinasi bahan aktif tebuconazole dan
pyrachlostrobin terhadap bahan aktif mankozeb, serta mengetahui efektivitas
kombinasi bahan aktif tebuconazole dan pyrachlostrobin terhadap penggunaan
masing-masing bahan aktif antara tebuconazole dan bahan aktif pyrachlostrobin.
Penelitian dilakukan di halaman rumah yang sudah dimodifikasi sesuai
kebutuhan tumbuh tanaman tembakau di desa Kepatihan, kecamatan Kaliwates,
jalan Trunojoyo, dengan waktu penelitian November 2013 - Februari 2014. Bahan
yang digunakan adalah V1 = varietas besuki, V2 = varietas kasturi, P1 =
mankozeb 0,08gr/20ml dalam satu tanaman, P2 = tebuconazole 0,0125gr/25ml
dalam satu tanaman, P3 = pyrachlostrobin 0,1gr/100ml dalam satu tanaman, P4 =
kombinasi tebuconazole dan pyrachlostrobin 0,0125gr/25ml dan 0,1gr/100ml
dalam satu tanaman, pupuk urea, ZA, dan KNO3. Penelitian ini menggunakan
rancangan percobaan RAL (Rancangan Acak Lengkap) menggunakan 2 faktor
percobaan dan 3 ulangan dengan parameter pengamatan intensitas penyakit dan
efikasi fungisida.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan secara tunggal bahan
aktif mankozeb lebih efektif dalam menekan intensitas serangan C. nicotianae.
Tingkat efektivitas penggunaan kombinasi tebuconazole dan pyrachlostrobin
menunjukkan hasil yang paling efektif dibandingkan perlakuan lain secara tunggal
yaitu tebuconazole, pyrachlostrobin, dan mankozeb. Tanaman tembakau yang
mati dipengaruhi oleh faktor lain yaitu curah hujan, yang menyebabkan
berkembangnya penyakit lain yang disebabkan oleh jamur P. nicotianae.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]