STUDI KOMPARATIF PENDAPATAN PETANI PENGOLAH DAN NON PENGOLAH UBIKAYU MENJADI TAPE SERTA KONTRIBUSINYA TERHADAP PENDAPATAN TOTAL KELUARGA PETANI DI DESA JAMBEWUNGU KECAMATAN WRINGIN KABUPATEN BONDOWOSO
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui faktor-faktor yang
mendasari keputusan petani di Desa Jambewungu Kecamatan Wringin untuk
mengolah ubikayu menjadi tape, (2) untuk mengetahui perbedaan pendapatan
total usahatani dan perbedaan pendapatan usahatani ubikayu antara petani
pengolah dengan non pengolah ubikayu menjadi tape, (3) untuk mengetahui
kontribusi pendapatan usahatani ubikayu terhadap pendapatan total dalam
usahatani, pendapatan usahatani serta pendapatan tape terhadap pendapatan total
keluarga. Metode penentuan daerah penelitian menggunakan Purposive Methode.
Metode pengambilan contoh menggunakan Multistage Random Sampling, Total
Sampling dan Simple Random Sampling. Sampel yang digunakan adalah petani
pengolah dan non pengolah ubikayu menjadi tape. Data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Analisis yang digunakan
dalam penelitian ini adalah (1) analisis Logit, (2) Uji-t (t-student), (3) kontribusi
pendapatan.
Hasil analisis menunjukkan bahwa (1) faktor yang berpengaruh nyata
terhadap pengambilan keputusan petani untuk mengolah ubi kayu menjadi tape
pada taraf kepercayaan 90% adalah pendapatan (nilai signifikansi 0.098 < 0,1), (2)
tidak terdapat perbedaan yang nyata antara pendapatan total usahatani petani
pengolah dengan petani non pengolah serta tidak ada perbedaan yang nyata
pendapatan usahatani ubikayu antara petani pengolah dengan non pengolah (pada
taraf kepercayaan 95%), (3) kontribusi pendapatan usahatani ubikayu terhadap
pendapatan total usahatani tumpangsari adalah sebesar 49,63% termasuk dalam
kriteria sedang, kontribusi pendapatan usahatani ubikayu terhadap pendapatan
total keluarga petani pengolah adalah sebesar 32,35% termasuk dalam kategori
rendah dan kontribusi pendapatan tape terhadap pendapatan total keluarga adalah
67,65% tergolong dalam kategori sedang. Kontribusi pendapatan usahatani
terhadap pendapatan total keluarga petani non pengolah adalah sebesar 77,85%
termasuk dalam kategori tinggi.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]