ANALISIS MANAJEMEN RANTAI PASOK (SUPPLY CHAIN MANAGEMENT) PADI PASCA PANEN DI PABRIK BERAS SUKORENO MAKMUR KECAMATAN KALISAT
Abstract
Hasil analisis menunjukkan bahwa (1) Pabrik Beras Sukoreno Makmur
telah melakukan aliran produk, aliran keuangan dan aliran informasi dalam sistem
manajemen rantai pasok padi pasca panen (2) Saluran pemasaran padi pasca
panen di Pabrik Beras Sukoreno Makmur yaitu saluran pemasaran gabah terdiri
dari 2 saluran pemasaran yaitu saluran pemasaran 0 tingkat (petani – Pabrik Beras
Sukoreno Makmur) dan saluran pemasaran 1 tingkat (petani – pedagang
pengumpul – Pabrik Beras Sukoreno Makmur) dimana saluran pemasaran 0
tingkat lebih efisien yaitu 0%, saluran pemasaran beras terdiri dari 2 saluran
pemasaran yaitu saluran pemasaran 1 tingkat (Pabrik Beras Sukoreno Makmur –
pedagang pengecer – konsumen) dan saluran pemasaran 2 tingkat (Pabrik Beras
Sukoreno Makmur – pedagang besar – pedagang pengecer – konsumen) dimana
saluran pemasaran 1 tingkat lebih efisien yaitu 0,60%, saluran pemasaran dedak
terdiri dari 2 saluran pemasaran yaitu saluran pemasaran 0 tingkat (Pabrik Beras
Sukoreno Makmur – Konsumen) dan Saluran Pemasaran 1 tingkat (Pabrik Beras
Sukoreno Makmur – pedagang pengumpul – konsumen) dan saluran pemasaran
sekam adalah saluran pemasaran 0 tingkat (Pabrik Beras Sukoreno Makmur –
Konsumen) (3) Pengolahan gabah menjadi beras, sekam dan dedak secara
keseluruhan mampu memberikan nilai tambah yang positif. Nilai tambah gabah
menjadi beras, sekam dan dedak secara keseluruhan adalah sebesar Rp 1.104/kg.
Nilai tambah parsial setiap produk pengolahan gabah memberikan nilai positif.
Nilai tambah pengolahan gabah menjadi beras, sekam dan dedak berturut-urut
adalah Rp 735/kg , Rp 81/kg dan Rp 288,-/kg.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]