ANALISIS KELAYAKAN DAN PENYERAPAN TENAGA KERJA PADA USAHATANI KOPI RAKYAT DI KABUPATEN JEMBER
Abstract
Berdasarkan
penjelasan tersebut dapat dikatakan usahatani kopi rakyat di Kabupaten Jember
layak secara finansial. Aspek teknis terkait penentuan lokasi, luasan produksi,
penggunaan teknologi dan layout produksi serta kegiatn on-farm kegiatan
usahatani kopi rakyat di Kabupaten Jember dalam prakteknya rata-rata sudah
memenuhi standar minimal dari kegiatan usahatani kopi rakyat. Penyerapan
tenaga kerja pada usahatani kopi rakyat di Kabupaten Jember sebesar 182 HOK
dalam 1000 pohonnya. Tenaga kerja yang dibutuhkan pada usahatani kopi rakyat
di Kabupaten Jember dalam masa perawatan mencapai 1.228.244 HOK dengan 1
Ha terdiri dari 1200 pohon kopi.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]