PENERAPAN METODE RESITASI DENGAN MEDIA LKS UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK KELAS VIII E SMP NEGERI 11 JEMBER TAHUN AJARAN 2013/2014
Abstract
Tujuan dari penelitian ini untuk mengkaji penerapan pembelajaran metode
Resitasi dengan media LKS, hasil belajar, dan motivasi belajar siswa dengan
pembelajaran metode resitasi dengan media LKS pada pokok bahasan kubus dan
balok. Metode resitasi adalah pembelajaran dengan tugas yang di berikan kepada
siswa untuk dikerjakan di dalam atau di luar jam pelajaran yang pada akhirnya
dipertanggungjawabkan kepada guru yang bersangkutan. Sehingga, siswa harus
belajar lebih tekun dan menjadi memiliki motivasi belajar.
Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII E SMP Negeri 11 Jember.
Pengambilan data dimulai pada tanggal 20 Februari 2014 sampai dengan 11 Maret
2014. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Model skema yang
digunakan adalah model skema penelitian tindakan Hopkins. Berdasarkan model
skema penelitian tindakan Hopkins maka dikembangkan desain penelitian
menggunakan prosedur kerja dari tindakan pendahuluan, perencanaan, tindakan,
observasi dan refleksi. Jika pada tahap refleksi hasil yang diperoleh belum tercapai
seperti yang diinginkan maka dilanjutkan siklus kedua dan seterusnya. Adapun
metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
observasi, angket motivasi belajar, wawancara, tes dan dokumentasi. Analisa data
merupakan cara yang paling menentukan untuk menyusun dan mengolah data yang
terkumpul, sehingga dapat menghasilkan suatu kesimpulan yang dapat
dipertanggungjawabkan. Penelitian ini dilaksanakan selama II siklus. Antara siklus I
dengan siklus II menggunakan pokok bahasan yang berbeda yaitu siklus I
menggunakan kubus sedangkan siklus II menggunakan balok.
Hasil pembelajaran siklus I tahap I terlihat siswa masih sangat ramai, akan
tetapi setelah pertemuan selanjutnya sudah bisa dikondisikan. Pada awal pertemuan
terlihat siswa kurang aktif, tidak memiliki motivasi, itu sebagai kendala pembelajaran
pada tahap awal. Setelah mengetahui untuk mempresentasikan di depan, siswa
antusias untuk lebih aktif lagi. Hasil yang diperoleh dari pembelajaran ini yaitu
meningkatnya motivasi siswa untuk belajar matematika. Aktivitas siswa guru dan
siswa meningkat. Kekurangan akktivitas guru pada siklus I yaitu guru sering tidak
menyampaikan tujuan pembelajaran dan mengumpulkan LKS, tetapi pada siklus II
telah diperbaiki. Untuk aktivitas siswa mempresentasikan hasil ke depan masih malumalu,
tetapi pada siklus II mengetahui jika ada tambahan nilai siswa lebih aktif. Hasil
belajar siswa pada siklus I sebesar 68,48. Nilai tersebut dikatakan belum tuntas,
karena ketuntasan 73. Hal ini dikarenakan siswa saat presentasi masih banyak yang
bermain-main sendiri, dan kurang teliti dalam mengerjakan soal. Namun, pada siklus
II rata-rata mengalami peningkatan yaitu 81, 13. Untuk nilai ketuntasan juga
mengalami kenaikan, pada siklus I hanya 67,5% dan siklus II mengalami peningkatan
menjadi 85%.
Hasil penelitian tersebut, maka dapat dikatakan bahwa pembelajaran
menggunakan metode Resitasi dengan media LKS pada pokok bahasan kubus dan
balok dapat meningkatkan hasil belajar dan motivasi belajar matematika siswa.