Show simple item record

dc.contributor.authorEko Yudha Pranata
dc.date.accessioned2014-11-03T01:56:49Z
dc.date.available2014-11-03T01:56:49Z
dc.date.issued2014-11-03
dc.identifier.nimNIM090210103013
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/59868
dc.description.abstractPenelitian merupakan penelitian quasi eksperimen dan ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Puger. Hasil uji normalitas dan homogenitas menunjukkan bahwa data nilai UAS berdistribusi tidak normal dan bersifat tidak homogen, sehingga dipilih dua kelas yang mempunyai perbedaan rata-rata nilai UAS paling kecil, yaitu kelas VII A dan VII B. Hasil uji homogenitas kedua kelas tersebut menunjukkan bahwa kedua kelas tersebut bersifat homogen. Setelah dilakukan pengundian terhadap kedua kelas tersebut diperoleh kelas VII B sebagai kelas eksperimen menggunakan pembelajaran CIRC dengan problem solving dan VII A sebagai kelas kontrol menggunakan pembelajaran konvensional. Hasil analisis data menunjukkan rerata keterampilan berkomunikasi tertulis siswa kelas kontrol sebesar 60,3 dan keterampilan berkomunikasi lisan sebesar 30,67. Hasil analisis data ketrampilan komunikasi kelas eksperimen menunjukkan rerata keterampilan berkomunikasi tertulis siswa kelas eksperimen sebesar 78,49 dan keterampilan berkomunikasi lisan sebesar 39,6. Dari hasil analisis statistik dapat diketahui bahwa model pembelajaran tipe CIRC dengan metode problem solving memberikan pengaruh yang signifikan terhadap keterampilan komunikasi lisan dan tertulis dengan taraf signifikansi sebesar 0,000 (P < 0,05). Pada aspek hasil belajar siswa pada kelas eksperimen diperoleh rerata nilai pos-test sebesar 71,28, sedangkan pada kelas kontrol diperoleh rerata sebesar 66,95 dengan taraf signifikasi sebesar 0,476 (P > 0,05). Penilaian hasil belajar ranah afektif siswa kelas VII-A dan VII-B dengan taraf signifikansi 0,00 (P<0,05) nilai rata-rata ranah afektif untuk kelas kontrol pada pertemuan 1 sebesar 67,40 dan pertemuan 2 sebesar 67,3 sedangkan untuk kelas eksperimen pada pertemuan 1 sebesar 71,1 dan pertemuan 2 sebesar 77,7. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak ada pengaruh model pembelajaran CIRC dengan metode problem solving pada hasil belajar IPA Biologi siswa secara signifikan dan berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan komunikasi lisan dan tertulis siswa dan nilai afektif siswa.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries090210103013;
dc.subjectCIRC, Metode Problem solving, Keterampilan Komunikasien_US
dc.titlePENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DENGAN METODE PROBLEM SOLVING TERHADAP KETERAMPILAN KOMUNIKASI DAN HASIL BELAJAR IPA BIOLOGI SISWA (SMP Negeri 1 Puger Kelas VII Materi Keragaman Sistem Organisasi Kehidupan)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record