Show simple item record

dc.contributor.authorDIAN PERTIWI
dc.date.accessioned2014-11-03T01:47:18Z
dc.date.available2014-11-03T01:47:18Z
dc.date.issued2014-11-03
dc.identifier.nimNIM100210103007
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/59864
dc.description.abstractPemanfaatan sumber daya alam sebagai obat alternatif dewasa ini semakin berkembang penggunaannya, salah satunya adalah pemanfaatan daun kelor (Moringa oleifera Lmk.) yang megandung berbagai macam zat aktif yang diantaranya saponin, tanin, triterpenoid dan flavonoid. Beberapa penelitian sebelumnya membuktikan bahwa saponin, tanin, triterpenoid dan flavonoid dapat memberikan efek antibakteri. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji adanya daya hambat ekstrak daun kelor (Moringa oleifera Lmk.) terhadap pertumbuhan bakteri Salmonella typhi, menentukan besar Konsentrasi Hambat Minimal, dan menghitung jumlah penurunan jumlah sel bakteri pada konsentrasi hambat minimal. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris dengan dengan rancangan penelitian berupa penelitian in vitro, menggunakan metode sumuran dengan kontrol positif Kloramfenikol 1% dan kontrol negatif aquades steril yang dilakuakan di Laboratorium Mikrobiologi Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jember. Penelitian ini menggunakan bakteri Salmonella typhi yang ditanam dengan metode power plate, tujuannya untuk mencari konsentrasi hambat minimal (KHM) ekstrak daun kelor menggunakan konsentrasi 1%, 2%, 3%, 4%, 5%. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 kali ulangan. Analisis data dengan One-Way ANOVA menggunakan SPSS, dan untuk menguji perbedaan diantara semua pasangan perlakuan dilanjutkan dengan uji Duncan dengan p=0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Konsentrasi Hambat Minimal (KHM) daun kelor yang efektif menghambat pertumbuhan bakteri Salmonella typhi berada pada konsentrasi 2% yang ditunjukkan dengan adanya zona bening disekitar sumuran. Hasil uji ANOVA pengaruh ekstrak daun kelor (Moringa oleifera Lmk) pada konsentrasi 1%, 2%, 3%, 4%, dan 5% terhadap pertumbuhan bakteri Salmonella typhi menunjukkan bahwa nilai p=0,000. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pemberian variasi konsentrasi ekstrak daun kelor berpengaruh secara signifikan dalam menghambat petumbuhan bakteri Salmonella typhi. Pada pengamatan jumlah sel bakteri pada KHM terdapat penurunan jumlah sel bakteri.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries100210103007;
dc.subjectEkstrak daun kelor (Moringa oleifera Lmk.), Konsentrasi Hambat Minimal (KHM), penurunan jumlah sel bakteri Salmonella typhien_US
dc.titlePENGARUH EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa oleifera Lmk.) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Salmonella typhien_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record