• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PENGARUH EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa oleifera Lmk.) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Salmonella typhi

    Thumbnail
    View/Open
    DIAN PERTIWI - 100210103007_1.pdf (1.259Mb)
    Date
    2014-11-03
    Author
    DIAN PERTIWI
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pemanfaatan sumber daya alam sebagai obat alternatif dewasa ini semakin berkembang penggunaannya, salah satunya adalah pemanfaatan daun kelor (Moringa oleifera Lmk.) yang megandung berbagai macam zat aktif yang diantaranya saponin, tanin, triterpenoid dan flavonoid. Beberapa penelitian sebelumnya membuktikan bahwa saponin, tanin, triterpenoid dan flavonoid dapat memberikan efek antibakteri. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji adanya daya hambat ekstrak daun kelor (Moringa oleifera Lmk.) terhadap pertumbuhan bakteri Salmonella typhi, menentukan besar Konsentrasi Hambat Minimal, dan menghitung jumlah penurunan jumlah sel bakteri pada konsentrasi hambat minimal. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris dengan dengan rancangan penelitian berupa penelitian in vitro, menggunakan metode sumuran dengan kontrol positif Kloramfenikol 1% dan kontrol negatif aquades steril yang dilakuakan di Laboratorium Mikrobiologi Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jember. Penelitian ini menggunakan bakteri Salmonella typhi yang ditanam dengan metode power plate, tujuannya untuk mencari konsentrasi hambat minimal (KHM) ekstrak daun kelor menggunakan konsentrasi 1%, 2%, 3%, 4%, 5%. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 kali ulangan. Analisis data dengan One-Way ANOVA menggunakan SPSS, dan untuk menguji perbedaan diantara semua pasangan perlakuan dilanjutkan dengan uji Duncan dengan p=0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Konsentrasi Hambat Minimal (KHM) daun kelor yang efektif menghambat pertumbuhan bakteri Salmonella typhi berada pada konsentrasi 2% yang ditunjukkan dengan adanya zona bening disekitar sumuran. Hasil uji ANOVA pengaruh ekstrak daun kelor (Moringa oleifera Lmk) pada konsentrasi 1%, 2%, 3%, 4%, dan 5% terhadap pertumbuhan bakteri Salmonella typhi menunjukkan bahwa nilai p=0,000. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pemberian variasi konsentrasi ekstrak daun kelor berpengaruh secara signifikan dalam menghambat petumbuhan bakteri Salmonella typhi. Pada pengamatan jumlah sel bakteri pada KHM terdapat penurunan jumlah sel bakteri.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/59864
    Collections
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education [15281]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository