PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (Somatic, Auditory, Visualization, Intelectualy) DIKOMBINASIKAN DENGAN MODEL SCRAMBLE DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA BIOLOGI SISWA KELAS VIII MTs. NEGERI KENCONG JEMBER.
Abstract
berupa permainan yang dikerjakan secara berkelompok.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang bertujuan
untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas VIII U MTs Negeri
Kencong Jember tahun ajaran 2013/2014. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus
yang masing-masing siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi,
dan refleksi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi,
metode wawancara, metode tes, metode angket, dan metode dokumentasi.
Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa penerapan pendekatan
SAVI dikombinasikan dengan model Scramble pada bab sistem dalam kehidupan
tumbuhan dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Peningkatan motivasi
belajar siswa dapat diketahui dari hasil angket motivasi ARCS yang diberikan
sebelum dilaksanakannya siklus I dan sesudah siklus II. Hasil persentase motivasi pra
siklus I ke pasca siklus II. Pada aspek attention mengalami peningkatan sebesar 2,48
(7,80%), aspek relevance meningkat sebesar 2,67 (9,50%), aspek confidence
meningkat sebesar 2,20 (7,97%), dan aspek satisfaction meningkat sebesar 1,98
(6,16%).
Peningkatan hasil belajar siswa dapat dilihat dari afektif dan psikomotor
siswa selama proses pembelajaran menggunakan pendekatan SAVI dikombinasikan
dengan model Scramble, dan kognitif yang diambil dari nilai tes di setiap akhir
siklus. Hasil belajar siswa ranah afektif dan psikomotor dapat dilihat pada hasil
observasi selama proses pembelajaran yang dilakukan oleh tiga observer dari teman
sesama mahasiswa Pendidikan Biologi. Pada siklus II ranah afektif mengalami
peningkatan sebesar 48,4% dari 29% pada siklus I menjadi 77,4% pada siklus II.
Ranah kognitif dilihat dari hasil tes siklus I dan siklus II. Hasil tes pada akhir siklus I
sebanyak 14 siswa tuntas dan 17 siswa belum tuntas, sehingga ketuntasan klasikal
pada siklus I sebesar 45,16%. Hasil tes pada akhir siklus II sebanyak 25 siswa tuntas
dan 6 siswa belum tuntas, sehingga ketuntasan klasikal pada siklus II sebesar 80,64%.
Peningkatan hasil belajar dari siklus I ke siklus II sebesar 35,48%. Dari hasil
penelitian ini pembelajaran dengan pendekatan SAVI yang dikombinasikan dengan
model Scramble dapat digunakan sebagai alternatif dalam meningkatkan motivasi dan
hasil belajar siswa.