Show simple item record

dc.contributor.authorAnastasia Dwiani Andhyka Putri
dc.date.accessioned2014-11-03T01:30:55Z
dc.date.available2014-11-03T01:30:55Z
dc.date.issued2014-11-03
dc.identifier.nimNIM100210103029
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/59859
dc.description.abstractPembelajaran yang dilaksanakan oleh peneliti di kelas VIIA SMP Negeri 3 Nganjuk mendapatkan beberapa hasil yaitu pada aspek minat, aktivitas, dan hasil belajar siswa. Hasil angket minat siswa yang didapatkan dari penelitian ini memperlihatkan adanya peningkatan minat di setiap siklusnya. Pada pra siklus didapatkan persentase klasikal minat belajar siswa sebesar 72,50% (kriteria tinggi) sedangkan pada siklus I sebesar 78,18% (kriteria tinggi) dan pada siklus II sebesar 82,67% (kriteria tinggi). Aktivitas belajar siswa juga mengalami peningkatan setelah penelitian dilakukan. Hal tersebut terlihat dari hasil persentase aktivitas siswa yang mengalami peningkatan dari pra siklus ke siklus I dengan persentase aktivitas secara klasikal pada pra siklus sebesar 71,76% (kriteria tinggi) dan siklus I sebesar 78,84% (kriteria tinggi), sedangkan pada siklus II persentase yang didapatkan adalah 83,58% (kriteria tinggi). Hasil ulangan harian siswa kelas VIIA di SMP Negeri 3 Nganjuk pada mata pelajaran IPA Biologi pada pokok bahasan kerusakan dan pencemaran lingkungan tahun pelajaran 2011/2012 dan 2012/2013, yaitu 61,61% dari total siswa 323 dan 61,36% dari total siswa 295, hasil tersebut tidak mencapai standar ketuntasan klasikal yang ditentukan sekolah yaitu sebesar 75%. Pada pra siklus ketuntasan belajar klasikal yang dimiliki siswa kelas VIIA adalah 62,16 dengan nilai rata-rata klasikal 70,49 dengan standar deviasi 7,91, sedangkan pada saat siklus I meningkat menjadi 72,97% dengan nilai rata-rata 76,11 dan standar deviasi 4,78, dan pada siklus II meningkat menjadi lebih baik lagi menjadi 78,38% dengan nilai rata-rata 77,32 dan standar deviasi 5,06. Kesimpulan hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran kooperati tipe examples non examples dengan pencitraan terpandu dapat meningkatkan minat belajar siswa sebesar 10,17% dari pelaksanaan pra siklus hingga setelah penerapan siklus II. Penerapan tindakan ini juga meningkatkan aktivitas belajar sebesar 11,82% mulai dari pra siklus hingga setelah pelaksanaan siklus II. Minat dan aktivitas belajar siswa yang meningkat diiringi dengan peningkatan hasil belajar siswa kelas VIIA dengan persentase peningkatan sebesar 15,16% mulai dari pra siklus hingga setelah penerapan siklus II.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries100210103029;
dc.subjectTipe Examples Non Examples, Tipe Examples Non Examplesen_US
dc.titlePENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE EXAMPLES NON EXAMPLES DENGAN PENCITRAAN TERPANDU DALAM PENINGKATAN MINAT, AKTIVITAS, DAN HASIL BELAJAR IPA BIOLOGI SISWA (Kelas VII A SMP Negeri 3 Nganjuk Tahun Pelajaran 2013/2014)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record