• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PROSES INTERAKSI SOSIAL DALAM REHABILITASI PASIEN GANGGUAN JIWA

    Thumbnail
    View/Open
    Aditya Akbar Naufal - 090910302033_1.pdf (308.5Kb)
    Date
    2014-10-30
    Author
    ADITYA AKBAR NAUFAL
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, lokasi penelitian ini dilakukan di PP Al-Ghafur, Desa Sukowiryo Kecamatan Kota Bondowoso Kabupaten Bondowoso. Informan dalam penelitian ini terdiri dari lima mantan pasien yang sudah sembuh setelah dirawat di pondok Al-Ghafur, dan enam keluarga pasien serta para informan lainnya. Pengumpulan data dilakukan selama kurang lebih 3 bulan. Teknik penentuan informan dengan menggunakan purposive sampling dengan pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Uji keabsahan data dengan teknik triangulasi data. Analisis data dilakukan dengan mengumpulkan dan pemilahan data, kemudian di interpretasi dengan teori, pemaparan hasil penelitian, dan penarikan kesimpulan. Hasil temuan dalam penelitian ini menunjukkan proses interaksi sosial dalam rehabilitasi pasien gangguan jiwa, yaitu sebelum dirawat dan sedang dirawat di pondok Al-Ghafur. a. Pada saat sebelum di bawa dirawat kepondok, baik keluarga dan masyarakat memiliki persepsi akan kondisi orang gila sebagai orang yang berperilaku aneh dan tindakan-tindakannya tidak lagi sesuai dengan kenyataan. Karena perubahan perilaku dan tindakan yang nampak mengarah pada perilaku kekerasan, maka baik keluarga dan masyarakat menjadi takut untuk berinteraksi dengan penderita gangguan jiwa tersebut dan keluarga memilih untuk merawatkannya kepondok demi kesembuhan penderita. b. Pada saat sedang dirawat dalam pondok, para pasien tersebut direhabilitasi secara baik dengan metode pendekatan agama Islam. Hubungan interaksi sosial di dalam pondok menunjukkan hubungan yang harmonis, namun hubungan interaksi sebagian pasien dengan keluarga mereka ada yang bersifat kurang baik, di mana dari sebagian keluarga pasien menunjukkan sebuah tindakan yang apatis dan kurang begitu memberikan motivasi serta dorongan dalam proses penyembuhan pasien, baik dengan cara membesuk maupun membawa pasien pulang ketika sudah dinyatakan sembuh. Hal ini disebabkan karena pengalaman keluarga yang pernah hidup berdampingan dengan penderita gangguan jiwa yang memiliki kecenderungan perilaku kekerasan terhadap orang lain.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/59742
    Collections
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences [5612]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository