• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PELAYANAN KEBIDANAN DI DESA KEPUH KEMIRI KECAMATAN TULANGAN KABUPATEN SIDOARJO

    Thumbnail
    View/Open
    Rosa Indar Prahastiwi - 100910201030._1.pdf (207.0Kb)
    Date
    2014-10-29
    Author
    Rosa Indar Prahastiwi
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, pelayanan kebidanan di Desa Kepuh Kemiri diberikan oleh bidan desa yang sekaligus sebagai bidan praktik. Pelayanan bidan desa diberikan di PONKESDES dan posyandu, sedangkan pelayanan kebidanan yang diberikan bidan sebagai bidan praktik diberikan di rumah praktik. Terdapat sembilan jenis pelayanan yang diberikan bidan. Sembilan jenis pelayanan tersebut adalah pelayanan ibu hamil, pelayanan ibu nifas, pelayanan bayi dan anak, pelayanan KB, pelayanan imunisasi, pertolongan persalinan, laborat sederhana, konsultasi kesehatan reproduksi wanita, dan pengambilan PAP smear. Tahapan proses pelayanan rata-rata terdiri dari tiga sampai sembilan tahapan proses. Terdapat persepsi masyarakat tentang pelayanan bidan sebagai bidan desa yang dinilai kurang baik di PONKESDES dan posyandu yang disebabkan oleh ketidakhadiran bidan desa di PONKESDES pada jam dinas dan ketidakhadiran bidan desa dalam posyandu balita. Alasan ketidakhadiran bidan desa di PONKESDES dikarenakan sarana dan prasarana yang ada di PONKESDES kurang lengkap sehingga masyarakat yang datang juga sedikit. Sedangkan ketidakhadiran bidan desa dalam posyandu balita disebabkan oleh waktu pelaksanaan posyandu yang bersamaan, terkadang juga disebabkan oleh adanya acara seminar dan keperluan bidan yang tidak terduga. Ketidakhadiran bidan desa di PONKESDES dan posyandu menyebabkan masyarakat yang hendak periksa atau mendapatkan pelayanan di PONKESDES dan posyandu harus dialihkan di rumah praktik bidan. Hal ini menyebabkan masyarakat harus mengeluarkan biaya pelayanan lebih besar, karena biaya pelayanan di PONKESDES dan posyandu berbeda dengan biaya pelayanan di rumah praktik bidan karena pelayanan yang diberikan bidan di rumah praktik adalah pelayanan bidan sebagai bidan praktik swasta bukan sebagai bidan desa. Dalam hal ini dapat dikatakan bahwa telah terjadi pergeseran peran bidan dari bidan desa menjadi bidan praktik karena bidan lebih cenderung memberikan pelayanan di rumah praktik dari pada memberikan pelayanan publik sebagai bidan desa. Sehingga hanya masyarakat yang mampu membayar yang mendapatkan pelayanan kebidanan.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/59707
    Collections
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences [5687]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository