dc.description.abstract | Penjadwalan Produksi merupakan kegiatan membuat sebuah barang jadi
mulai dari bahan baku sampai dengan barang jadi dengan memperhitungkan
berbagai aspek ekonomis yang berlaku untuk jangka pendek dalam sebuah
perusahaan. Objek penelitian ini adalah Anggun Tailor yang memiliki
penjadwalan produksi sederhana yaitu melayani konsumen yang datang pertama
dan akan diselesaikan pertama kali atau disebut juga dengan FIFO (First in, First
Out). Dengan sistem pemesanan yang dilakukannya, jumlah konsumen yang
banyak mengakibatkan penerapan pelayanan tersebut sedikit bermasalah. Oleh
karena itu, tujuan penelitian ini adalah menjelaskan metode penjadwalan yang
telah digunakan Anggun Tailor dan membandingkan dengan metode penjadwalan
lainnya serta menentukan metode penjadwalan yang sesuai dengan kondisi
Anggun Tailor.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Sumber data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Metode analisis data yang
digunakan adalah Job Shop Scheduling yang terdiri atas First In, First Out
(FIFO), Short Processing time (SPT) dan Earliest Due Date (EDD) dengan
menggunakan software Microsoft Excel.
Analisis Job Shop Scheduling yang dilakukan pada Anggun Tailor yaitu
dengan menghitung jumlah pesanan yang terlambat, waktu alir rata-rata pesanan
dan waktu keterlambatan rata-rata pesanan untuk setiap metode. Jadi, pada saat
pesanan masuk dilakukan proses penjadwalan produksi lalu pesanan dikerjakan
berdasarkan hasil penjadwalan yang dilakukan untuk masing-masing metode.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa metode Short Processing
Time (SPT) memiliki waktu alir rata-rata dan keterlambatan rata-rata yang lebih
cepat dibandingkan dengan metode lainnya serta memiliki unit pesanan yang
terlambat paling sedikit. | en_US |