Show simple item record

dc.contributor.authorALDIAN AKBAR NAUFAL
dc.date.accessioned2014-10-23T01:27:50Z
dc.date.available2014-10-23T01:27:50Z
dc.date.issued2014-10-23
dc.identifier.nimNIM090810101064
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/59459
dc.description.abstractPada dasarnya tolak ukur pembangunan ekonomi suatu wilayah adalah pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi wilayah/daerah adalah suatu proses peningkatan produk domestik regional bruto (PDRB). Jadi perekonomian dikatakan tumbuh atau berkembang bila terjadi perubahan output riil. Secara teoritis Menurut Solow-Swan yang menggunakan pendekatan fungsi produksi yang dikembangkan oleh Charles Cobb dan Paul Douglas, pertumbuhan ekonomi tergantung pada pertambahan faktor-faktor produksi (penduduk, tenaga kerja dan akumulasi modal) dan tingkat kemajuan teknologi. Penelitian ini dilakukan di Eks Karesidenan besuki dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh pengeluaran pemerintah, investasi swasta dan tenaga kerja terhadap pertumbuhan ekonomi tahun 2004-2012. Penelitian ini dilator belakangi oleh kenyataan bahwa dalam Sembilan tahun terakhir laju pertumbuhan ekonomi lebih tinggi dari laju pertumbuhan nasional, tetapi tidak lantas pemerataan pendapatan dirasakan oleh masyarat. Pendapatan yang meningkat menyebabkan pengeluaran pemerintah ikut meningkat, akan tetapi sebagian besar kenaikan pengeluaran digunakan untuk pengeluaran rutin di masing-masing Kabupaten.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries090810101064;
dc.subjectInvestasi, Pertumbuhan Ekonomi, Pengeluaran Pemerintah, Tenaga Kerjaen_US
dc.titleANALISIS PENGARUH PENGELUARAN PEMERINTAH, INVESTASI SWASTA DAN TENAGA KERJATERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI EKS KARESIDENAN BESUKI TAHUN 2004-2012en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record