ANALISIS PENGARUH PENGELUARAN PEMERINTAH, INVESTASI SWASTA DAN TENAGA KERJATERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI EKS KARESIDENAN BESUKI TAHUN 2004-2012
Abstract
Pada dasarnya tolak ukur pembangunan ekonomi suatu wilayah adalah
pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi wilayah/daerah adalah suatu proses
peningkatan produk domestik regional bruto (PDRB). Jadi perekonomian dikatakan
tumbuh atau berkembang bila terjadi perubahan output riil. Secara teoritis Menurut
Solow-Swan yang menggunakan pendekatan fungsi produksi yang dikembangkan
oleh Charles Cobb dan Paul Douglas, pertumbuhan ekonomi tergantung pada
pertambahan faktor-faktor produksi (penduduk, tenaga kerja dan akumulasi modal)
dan tingkat kemajuan teknologi. Penelitian ini dilakukan di Eks Karesidenan besuki
dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh pengeluaran pemerintah, investasi swasta
dan tenaga kerja terhadap pertumbuhan ekonomi tahun 2004-2012. Penelitian ini
dilator belakangi oleh kenyataan bahwa dalam Sembilan tahun terakhir laju
pertumbuhan ekonomi lebih tinggi dari laju pertumbuhan nasional, tetapi tidak lantas
pemerataan pendapatan dirasakan oleh masyarat. Pendapatan yang meningkat
menyebabkan pengeluaran pemerintah ikut meningkat, akan tetapi sebagian besar
kenaikan pengeluaran digunakan untuk pengeluaran rutin di masing-masing
Kabupaten.