dc.contributor.author | Cendrianti, Ferani | |
dc.contributor.author | Muslichah, Siti | |
dc.contributor.author | Umayah Ulfa, Evi | |
dc.date.accessioned | 2014-10-06T02:34:31Z | |
dc.date.available | 2014-10-06T02:34:31Z | |
dc.date.issued | 2013 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/59368 | |
dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas ekstrak daun Sonchus arvensis L. sebagai agen
antihiperurisemia pada mencit jantan hiperurisemia. Delapan belas mencit dibagi menjadi enam kelompok.
Kelompok I sebagai kontrol normal K(N); kelompok II sebagai kontrol negatif K(-) diberi jus hati ayam
0,2% b/v; kelompok tiga sebagai kontrol positif K(+) diberi alopurinol 10 mg/kg BB; kelompok IV-VI P1,
P2, dan P3 diberi ekstrak n-heksana, etil asetat, dan etanol 70% daun tempuyung (Sonchus arvensis L.)
dosis 300 mg/kg BB. Sediaan uji diberikan secara oral selama 4 hari. Kalium oksonat 300 mg/kg BB i.p
diinduksikan 1 jam sebelum pengambilan darah. Sampel darah diambil dari vena mata. Konsentrasi asam
urat diukur dengan reagen asam urat FS DHBSA (3,5-dikloro-2-hidroksil-asam benzensulfonat). Data
yang didapat kemudian dianalisis menggunakan ANOVA satu arah kemudian dilakukan uji BNT. Hasil
yang didapat adalah ekstrak etil asetat dan etanol 70% daun Sonchus arvensis L. memiliki aktivitas yang
tidak berbeda signifikan satu sama lain. Berdasarkan skrining fitokimia ekstrak mengandung flavonoid dan
terpenoid. Senyawa yang diduga memiliki aktivitas antihiperurisemia adalah flavonoid. | en_US |
dc.publisher | UNEJ | en_US |
dc.relation.ispartofseries | Artikel Ilmiah Hasil Penelitian Mahasiswa; | |
dc.subject | hiperurisemia | en_US |
dc.subject | Sonchus arvensis L | en_US |
dc.subject | flavonoid | en_US |
dc.title | Uji Aktivitas Antihiperurisemia Ekstrak n-Heksana, Etil Asetat, dan Etanol 70% Daun Tempuyung (Sonchus arvensis L.) pada Mencit Jantan Hiperurisemia | en_US |
dc.type | Article | en_US |