Uji Aktivitas Antihiperurisemia Ekstrak n-Heksana, Etil Asetat, dan Etanol 70% Daun Tempuyung (Sonchus arvensis L.) pada Mencit Jantan Hiperurisemia
View/ Open
Date
2013Author
Cendrianti, Ferani
Muslichah, Siti
Umayah Ulfa, Evi
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas ekstrak daun Sonchus arvensis L. sebagai agen
antihiperurisemia pada mencit jantan hiperurisemia. Delapan belas mencit dibagi menjadi enam kelompok.
Kelompok I sebagai kontrol normal K(N); kelompok II sebagai kontrol negatif K(-) diberi jus hati ayam
0,2% b/v; kelompok tiga sebagai kontrol positif K(+) diberi alopurinol 10 mg/kg BB; kelompok IV-VI P1,
P2, dan P3 diberi ekstrak n-heksana, etil asetat, dan etanol 70% daun tempuyung (Sonchus arvensis L.)
dosis 300 mg/kg BB. Sediaan uji diberikan secara oral selama 4 hari. Kalium oksonat 300 mg/kg BB i.p
diinduksikan 1 jam sebelum pengambilan darah. Sampel darah diambil dari vena mata. Konsentrasi asam
urat diukur dengan reagen asam urat FS DHBSA (3,5-dikloro-2-hidroksil-asam benzensulfonat). Data
yang didapat kemudian dianalisis menggunakan ANOVA satu arah kemudian dilakukan uji BNT. Hasil
yang didapat adalah ekstrak etil asetat dan etanol 70% daun Sonchus arvensis L. memiliki aktivitas yang
tidak berbeda signifikan satu sama lain. Berdasarkan skrining fitokimia ekstrak mengandung flavonoid dan
terpenoid. Senyawa yang diduga memiliki aktivitas antihiperurisemia adalah flavonoid.
Collections
- SRA-Medical [429]