KURVA PERTUMBUHAN ISOLAT BAKTERI ASAM LAKTAT (BAL) BIJI KOPI LUWAK PADA BEBERAPA MEDIA
Abstract
Isolat BAL dari biji kopi yang keluar bersamaan dengan feses luwak teridentifikasi sebagai Lactobacillus plantarum, L. brevis, Leuconostoc mesenteroides dan L. paramesenteroides perlu dipelajari pola kurva pertumbuhannya dalam beberapa media cair, seperti GYP (Glucose Yeast Peptone), tetes dan gula pasir untuk penggunaannya lebih lanjut. Tujuan  penelitian  ini  adalah  untuk mengetahui  media  cair  (broth)  yang tepat  dan ekonomis   untuk   produksi massal   isolat   BAL, waktu   panen   yang optimum  pada produksi massal sel BAL  sebagai inokulan pada proses  produksi ragi  kopi luwak  bentuk kering. Penelitian   ini   menggunakan   dua faktor perlakuan yaitu: faktor  A  adalah jenis  media  (tetes  dan  gula  pasir)  dan  faktor  B  adalah  konsentrasi media (0,5%, 1% dan 1,5%) dan sebagai kontrol digunakan media GYP broth. Parameter pengamatan pendukung  dalam   penelitian   ini   meliputi:   total sel   bakteri menggunakan  PCA  (Plate  Count  Agar),  gula  reduksi  dengan metode  NelsonSomogy, nitrogen terlarut dengan metode formol dan total asam. Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  media  subtitusi  GYP  broth  yang lebih baik dari media kedua jenis media untuk pertumbuhan Leuconostoc mesenteroides, L. paramesenteroides, Lacto bacillus plantarum  dan  L.  Brevis. Media tetes  1,5% merupakan media yang tepat secara komersial dari pada media gula pasir.  Waktu  panen yang tepat untuk L. mesenteroides, L. paramesenteroides,L. plantarum dan L. brevis pada media tetes 1,5% berturut-turut adalah pada jam ke-18-24,  24-96, 30-36  dan 48-60.
